Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Raya Indonesia Tbk. (AGRO) mengumumkan akan melakukan lelang eksekusi hak tanggungan terhadap jaminan milik pendiri Bosowa Group yakni H.M. Aksa Mahmud. Lelang ini memiliki Rp42,95 miliar.
Aksa Mahmud pernah tercatat sebagai orang terkaya di Indonesia. Pada 2019, majalah Forbes menempatkan pendiri Group Bosowa itu sebagai orang terkaya ke-44 di Tanah Air. Saat itu Aksa disebut memiliki harta US$710 juta atau lebih dari Rp10,5 triliun (kurs Rp14.800). Meski demikian, sejumlah bisnis Aksa seperti Semen Bosowa diajukan ke pengadilan untuk penyelesaian utang.
Berdasarkan pengumuman Bank Raya, aset lelang dimaksud merupakan satu paket tanah beserta bangunan yang berlokasi di Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.
"PT Bank Raya Indonesia Tbk. akan melakukan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan penawaran secara tertulis tanpa kehadiran peserta lelang melalui aplikasi lelang melalui internet metode closed bidding," tulis Pengumuman Kedua Lelang Eksekusi Hak Tanggungan yang dikeluarkan Bank Raya, dikutip Jumat (1/6/2023).
Secara lebih rinci, 1 paket harta jaminan tersebut terdiri dari tiga bidang tanah dan bangunan. Pertama, berlokasi di Jalan Datu Museng No.08 Makassar dengan luas tanah sebesar 276 meter persegi dan luas bangunan 806 meter persegi. Nilai limit lelang yang ditetapkan sebesar Rp15,16 miliar dan jaminan penawaran lelang Rp3,03 miliar.
Kedua, satu bidang tanah berlokasi di Jl. Datu Museng No.10 Makassar luas tanah 633 meter persegi dan luas bangunan 573 meter persegi dengan nilai limit lelang Rp21,13 miliar dan jaminan penawaran lelang Rp4,22 miliar.
Ketiga, satu bidang tanah beserta bangunan berlokasi di Jl. Datu Museng No.06 Makassar, luas tanah 170 meter persegi dan luas bangunan 338 meter persegi dengan nilai limit lelang Rp6,65 miliar. Adapun, nilai jaminan penawaran lelang sebesar Rp1,33 miliar.
Adapun, terkait persyaratan mengikuti lelang, calon pembeli diharuskan memiliki akun yang telah terverifikasi pada website www.lelang.go.id.
"Agunan dijual dengan kondisi apa adanya (as is)," tulis manajemen AGRO.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel