Cuaca Arab Saudi 'Mendidih', Calon Jemaah Haji Diberi Arahan Hadapi Suhu Ekstrem

Bisnis.com,04 Jun 2023, 16:09 WIB
Penulis: Hendra Hendra
Umat Muslim melakukan ziarah di Gunung Al-Noor, Mekkah, Arab Saudi, Senin (4/7/2022). Umat Islam percaya Nabi Muhammad menerima kata-kata pertama dari Alquran melalui Jibril di Gua Hira yang berada di gunung tersebut. REUTERS/Mohammed Salem

Bisnis.com, PADANG - Pelaksanaan ibadah haji tahun 2023 ini bakal menghadapi cuaca ekstrem di daerah Arab Saudi dengan perkiraan suhu udara mencapai 50 derajat celcius.

Kondisi ini turut menjadi perhatian serius pemerintah, mengingat ada sebanyak 67.000 calon jemaah haji asal Indonesia yang merupakan lanjut usia (lansia) yang akan diberangkatkan ke tanah suci.

Di Provinsi Sumatra Barat, kelompok terbang (kloter) pertama akan mulai berangkat pada waktu Senin (5/6) dini hari nanti. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama RI Provinsi Sumbar Helmi mengatakan ada sebanyak 4.613 orang calon jemaah haji asal Sumbar yang akan berangkat ke tanah suci pada tahun 2023 ini.

"Dari 4.613 orang calon jemaah haji di Sumbar itu, terdapat 1.999 orang yang merupakan calon jemaah haji lansia, dan tiga orang di antaranya berusia di atas 95 tahun," katanya ke awak media usai menyambut kedatangan calon jemaah haji kloter pertama di UPT Asrama Haji Padang, Minggu (4/6/2023).

Diakuinya bahwa calon jemaah haji Indonesia maupun di Sumbar memang cukup banyak yang merupakan calon jemaah haji lansia, sehingga pada pelayanan haji tahun 2023 ini Kemenag memberi tagline Haji Ramah Lansia, yang artinya pelayanan haji memprioritaskan yang lansia.

Apalagi kebijakan Kemenag pada haji 2023 ini tidak ada lagi pendamping haji khusus. Sebagai penggantinya, Kemenag membentuk petugas haji lansia yang tergabung dalam Tim Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH).

"Jadi, kepada pihak keluarga tidak perlu khawatir, sudah ada petugas haji yang akan melayani bagi calon jemaah haji yang lansia. Di setiap kloter kita siapkan petugas haji untuk lansia itu," tegasnya.

Untuk itu, menghadapi suhu udara di Arab Saudi yang diperkirakan 50 derajat celcius, Menteri Agama telah memberikan arahan dan pesan kepada PPIH untuk benar-benar memastikan calon jemaah haji Indonesia, mengikuti prosedur yang telah ditetapkan sebelumnya menyikapi cuaca ekstrim.

"Jadi sudah ada dipersiapkan tenda yang dilengkapi AC, serta ada krim khusus agar kulit tetap aman saat terkena panasnya terik matahari di Arab Saudi," jelasnya.

Helmi menegaskan terkhusus pada calon jemaah haji lansia, nanti petugas haji akan memberikan pelayanan atau pendampingan yang terbaik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Sulistyo Rini
Terkini