Bisnis.com, JAKARTA— PT Asuransi Multi Artha Guna (AMAG) menyiapkan anggaran untuk pembelian kembali (buyback) saham sebesar Rp85,4 miliar. Anggaran tersebut untuk buyback sekitar 237.194.064 lembar saham.
“Atau maksimum 4,74 persen dari total saham yang telah dikeluarkan dan disetor penuh oleh perseroan,” tulis manajemen AMAG dikutip dari keterbukaan informasi, Senin (5/6/2023).
Adapun buyback saham dilakukan paling lama 18 bulan sejak mendapatkan persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Sahan Luar Biasa (RUPSLB) yang direncanakan pada 22 Juni 2023.
AMAG menuliskan rencana buyback saham tersebut dilakukan untuk meningkatkan likuiditas perdagangan saham perseroan, sehingga harga saham perseroan diharapkan dapat meningkat. Perusahaan juga memperkirakan bahwa pembelian kembali saham tidak akan memberikan dampak signifikan.
“Di mana dampak atas biaya pembiayaan tidak akan mengakibatkan penurunan pendapatan,” tulis AMAG.
Selain itu, penurunan kas yang akan digunakan sebagai sumber pendanaan buyback tidak akan mempengaruhi kegiatan usaha dan operasional perseroan, terutama melaksanakan kewajibannya kepada tertanggung. Terlebih AMAG menilai bahwa perusahaan memiliki modal kerja yang cukup untuk menjalankan kegiatan usaha dan operasional.
Adapun untuk metode yang akan digunakan kembali untuk buyback saham baik di Bursa Efek Indonesia (BEI) ataupun di luar sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 30 Tahun 2017. Dalam hal transaksi dilakukan melalui BEI maka transaksi dilakukan melalui satu anggota yakni PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia.
Berdasarkan laporan keuangan pada 31 Desember 2022, laba per lembar saham AMAG mencapai Rp26,78. Angka tersebut diprediksi naik sebesar 2,4 persen atau Rp0,64 per lembar saham setelah buyback dilakukan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel