Impor Jabar April 2023 Anjlok 39,45 Persen

Bisnis.com,05 Jun 2023, 19:57 WIB
Penulis: Dea Andriyawan
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, BANDUNG -- Nilai impor Jawa Barat April 2023 mencapai US$0,71 miliar atau menurun 39,45 persen dibanding Maret 2023. Demikian pula jika dibanding April 2022 turun 45,39 persen.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat Marsudijono mengatalam laiknya ekspor, kondisi impor pada April 2023 di Jawa Barat mengkhawatirkan. 

"Impor nonmigas April 2023 mencapai US$0,63 miliar atau menurun 40,96 persen dibanding Maret 2023. Demikian pula jika dibanding April 2022 turun 36,84 persen," ungkap dia, Senin (5/6/2023).

Ia memaparkan, impor migas April 2023 mencapai US$85,60 juta atau turun 25,42 persen dibanding Maret 2023. Demikian pula jika dibanding April 2022 menurun 72,61 persen.

Penurunan nilai impor nonmigas terbesar April 2023 terhadap Maret 2023 terjadi pada Golongan Mesin dan Perlengkapan Elektrik US$55,69 juta, diikuti oleh Golongan Mesin dan Peralatan Mekanis US$35,01 juta, serta Golongan Kain Rajutan US$32,49 juta.

Sementara itu, negara pemasok barang impor nonmigas terbesar selama Januari-April 2023 ditempati oleh Tiongkok dengan nilai US$0,95 miliar atau 29,06 persen, Jepang US$0,51 miliar 15,73 persen dan Korea Selatan US$0,47 miliar 14,46 persen. Impor nonmigas dari ASEAN 11,53 persen dari total Impor Nonmigas Jawa Barat.

Nilai impor menurut golongan penggunaan, baik barang konsumsi, bahan baku/penolong, serta barang modal selama April 2023 mengalami penurunan dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya, masing-masing sebesar 32,86 persen, 47,19 persen, dan 40,50 persen.

"Nilai neraca perdagangan luar negeri Jawa Barat April 2023 surplus US$1,54 miliar, dengan demikian kumulatif Januari-April 2023 surplus mencapai US$7,64 miliar," jelasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini