IHSG Hari Ini Berpeluang Menguat ke 6.764, MNC Sekuritas Jagokan Saham ADMR, ADRO, UNTR & INDF

Bisnis.com,05 Jun 2023, 08:00 WIB
Penulis: Rizqi Rajendra
Pegawai mengamati layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat ke posisi 6.764 pada perdagangan hari ini, Senin, (5/6/2023), setelah ditutup terkoreksi pada pekan lalu. Adapun untuk trading hari ini, MNC Sekuritas merekomendasikan saham ADMR, ADRO, UNTR dan INDF.

Tim Analis MNC Sekuritas menyebutkan pada perdagangan Rabu, (31/5/2023) pekan lalu IHSG ditutup terkoreksi 0,05 persen ke 6,633 dan disertai dengan volume penjualan yang tinggi.

"Selama tidak terkoreksi ke bawah 6,542 sebagai support krusialnya, maka IHSG masih berpeluang menguat untuk menguji rentang area terdekatnya di 6,687-6,764," ujar Tim Analis MNC Sekuritas dalam riset pada Senin, (5/6/2023).

Meski demikian, investor harus mewaspadai apabila IHSG menembus area supportnya, maka akan rawan membawa IHSG ke rentang 6.509-6.530.

Pada perdagangan hari ini, IHSG diprediksi memiliki level support di 6.542, 6.509 sementara itu level resistance di 6.772, 6.820. Adapun beberapa rekomendasi saham MNC Sekuritas yaitu:

ADMR terkoreksi 2,5 persen dan ditutup di Rp780. Selama ADMR masih mampu bergerak di atas Rp740 sebagai stoplossnya, maka posisi ADMR saat ini dipekirakan sedang berada di awal wave iv dari wave (v) dari wave [c].

Buy on Weakness: Rp765-Rp780

Target Price: Rp830, Rp890

Stoploss: below Rp740

ADRO terkoreksi 3,3 persen dan ditutup di Rp2,040, pergerakan ADRO pun juga disertai dengan tingginya volume penjualan. Kami perkirakan, posisi ADRO saat ini sedang berada di akhir wave [iii] dari wave 5, sehingga koreksi dari ADRO dapat dimanfaatkan untuk BoW.

Buy on Weakness: Rp1,895-Rp2,000

Target Price: Rp2,150, Rp2,310

Stoploss: below Rp1,870

UNTR terkoreksi 1,2 persen dan ditutup di Rp22,225 disertai dengan tingginya volume penjualan. Posisi UNTR diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [v] dari wave 1, sehingga koreksi dari UNTR dapat dimanfaatkan untuk BoW.

Buy on Weakness: Rp21,250-Rp21,800

Target Price: Rp23,700, Rp25,225

Stoploss: below Rp20,875

INDF terkoreksi 0,7 persen dan ditutup di Rp7,100 disertai dengan tingginya volume penjualan. Selama INDF belum mampu break area resistance di Rp7,275, maka posisi INDF saat ini sedang berada di awal wave (iv) dari wave [iii]. Hal tersebut berarti, INDF akan rawan terkoreksi terlebih dahulu ke rentang area Rp6,725-Rp7,025.

Sell on Strength: Rp7,150-Rp7,200.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ibad Durrohman
Terkini