Bisnis.com, JAKARTA — Ragam alternatif pendanaan perlu ditempuh oleh para pemangku kepentingan di Indonesia untuk menutupi kebutuhan dana jumbo dalam mengejar target enhanced nationally determined contribution (E-NDC).
Indonesia telah menyatakan komitmennya mengurangi emisi karbon untuk menjaga kenaikan suhu global dengan menaikkan target E-NDC menjadi 32 persen atau setara dengan 912 juta ton CO2 pada 2030.
Sejalan dengan target itu, Indonesia memiliki kebutuhan pendanaan jumbo. Laporan 2nd Biennale Updated Report menyebut rata-rata anggaran nasional hanya memenuhi 23,5 persen dari kebutuhan pendanaan perubahan iklim.