Bisnis.com, JAKARTA — Pergerakan inflasi telah menyentuh jangkauan target pemerintah di 3±1 persen, setelah beberapa bulan terakhir realisasinya cenderung lebih rendah dari proyeksi para ekonom. Penurunan inflasi Mei 2023 itu membawa angin segar akan pergerakan suku bunga Bank Indonesia atau BI.
Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan bahwa indeks harga konsumen Mei 2023 mengalami inflasi 0,09 persen secara bulanan (month-to-month/MtM). Capaian itu menjadi yang terendah dalam lima bulan pertama 2023, berkat tren penurunan yang berlanjut setelah lebaran tahun ini.
Kelompok makanan, minuman, dan tembakau menjadi penyumbang terbesar inflasi Mei 2023, dengan andil 0,13 persen. Di sisi lain, terdapat deflasi di kelompok pakaian dan alas kaki, serta transportasi.