Rusia Rudal Kharkiv, Pasukan Ukraina Bergerak ke Timur

Bisnis.com,06 Jun 2023, 09:21 WIB
Penulis: Rendi Mahendra
Tim penyelamat berada di lokasi pusat perbelanjaan yang terkena serangan rudal Rusia di Kremenchuk, di wilayah Poltava, Ukraina, Senin (27/6/2022). Reuters/Anna Voitenko

Bisnis.com, JAKARTA - Aalikota Kharkiv Ihor Terekhov melalui telegram melaporkan Pasukan Rusia meluncurkan beberapa rudal ke Kharkiv sekitar tengah malam pada tanggal 5 Juni.

Dalam pesan terpisah, Terekhov mengatakan bahwa Layanan Darurat Negara sedang bekerja di lokasi ledakan. Hit dilaporkan di pusat serta Distrik Slobidskyi kota. Tidak ada korban yang dilaporkan.

Sebelumnya pada 5 Juni, Gubernur Kharkiv Oleh Syniehubov melaporkan bahwa pasukan Rusia menyerang kota Balakliia di Oblast Kharkiv, menewaskan sedikitnya satu orang dan melukai delapan lainnya.

Sejak 24 Februari 2022, Oblast Kharkiv menjadi sasaran serangan hampir setiap hari dari pasukan Rusia karena letaknya yang dekat dengan perbatasan Rusia.

Sementara itu, pasukan Ukraina melakukan operasi ofensif di sepanjang front timur dan membuat beberapa kemajuan pada 5 Juni, Wakil Menteri Pertahanan Hanna Maliar melaporkan di Telegram.

Pasukan Ukraina maju 200 hingga 1.600 meter ke arah Orikhovo-Vasylivka dan Paraskoviivka, dan 100 hingga 700 meter ke arah Ivanivske dan Klischiivka.

 Dalam pesan Telegram sebelumnya, Maliar mengatakan bahwa militer Ukraina bergerak di garis depan yang cukup lebar menuju Bakhmut.

Kementerian Pertahanan Rusia sebelumnya mengumumkan bahwa Ukraina telah melancarkan serangan balasan di lima wilayah di garis depan.

Rusia menyarankan agar Ukraina mengerahkan enam batalyon mekanis dan dua batalion tank untuk bertempur, dari Brigade Mekanik ke-23 dan ke-31.

Laporan tersebut mengklaim "mengalahkan" serangan Ukraina dengan hilangnya 16 tank Ukraina dan lebih dari 250 personel.

Pada tanggal 4 Juni, Institut Studi Perang menyimpulkan bahwa militer Ukraina melakukan serangan darat lokal dan "dilaporkan membuat keuntungan taktis terbatas di Oblast Donetsk barat dan Oblast Zaporizhzhia timur."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rendi Mahendra
Terkini