Bisnis.com, JAKARTA – Awan gelap yang memayung perekonomian global tampaknya masih enggan untuk bergeser. Negara-negara berkembang diperkirakan menjadi yang paling tertekan oleh risiko tekanan di sektor keuangan.
Prospek negatif perekonomian global tersebut setidaknya tampak dari laporan terbaru dari Bank Dunia (World Bank). Dalam laporan Global Economic Prospect (GEP) edisi Juni 2023, pertumbuhan ekonomi global pada 2023 diproyeksikan tumbuh 2,1 persen.
Jika terealisasi, maka pertumbuhan ekonomi tahun ini akan melambat dari 2022 lalu yang mencapai 3,1 persen. Sementara itu, pada 2024, pertumbuhan ekonomi global diperkirakan mencapai 2,4 persen.