Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo merencanakan target tinggi pertumbuhan ekonomi 2024 hingga 5,7 persen, yang bahkan belum pernah terjadi selama masa pemerintahannya. Namun, Senayan berbeda pandangan, meminta APBN terakhir Jokowi lebih realistis.
Pemerintah menyodorkan target pertumbuhan ekonomi 2024 di angka 5,3 persen—5,7 persen (year-on-year/YoY), lebih tinggi dari realisasi APBN 2022 di 5,31 persen (YoY). Dengan target itu, pemerintah meyakini bahwa ekonomi tahun depan akan melejit, atau setidaknya tumbuh seperti capaian 2022.
Ternyata, Senayan berkata lain soal target 2024, atau anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) terakhir Jokowi. Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menilai bahwa masih terdapat risiko yang dapat membebani pertumbuhan ekonomi 2024 sehingga targetnya perlu lebih realistis.