IHSG Dibuka Lesu, Saham Batu Bara ADRO, BUMI, PTBA Malah Cuan

Bisnis.com,08 Jun 2023, 09:15 WIB
Penulis: Annisa Kurniasari Saumi
IHSG dibuka melemah hari ini, Kamis (8/6/2023), tetapi saham-saham emiten batu bara seperti UNTR, ADRO, PTBA, BUMI, hingga ITMG menguat. Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka stagnan dan bergerak volatil menuju zona merah pada pembukaan perdagangan hari ini, Kamis (8/6/2023). Namun, saham-saham emiten batu bara seperti UNTR, ADRO, PTBA, BUMI, hingga ITMG dibuka menguat.

Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 09.00 WIB, IHSG dibuka di posisi 6.619,75 dan melesat ke posisi tertinggi 6.627,15 sesaat setelah pembukaan.

Tercatat, 164 saham menguat, 95 saham melemah, dan 229 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar IHSG terpantau naik menjadi Rp9.388 triliun.

Saham NETV terpantau melesat 9,62 persen ke Rp171. Kemudian disusul KRYA dan COAL yang naik masing-masing 5,63 persen dan 5,32 persen. 

Sementara itu, saham SAGE terpantau menjadi saham terboncos dengan turun 13,98 persen ke level Rp80. Penurunan terdalam ini disusul oleh saham NRCA dan MREI sebanyak 11,17 persen dan 10,22 persen. 

Dari jajaran big caps, saham-saham bank besar melemah dengan BBCA turun 0,27 persen, BMRI turun 0,50 persen, dan BBRI menyusul dengan penurunan 0,46 persen.

Sementara itu, saham-saham emiten tambang batu bara seperti UNTR, ADRO, PTBA, BUMI, hingga ITMG dibuka menguat pagi ini. Masing-masing saham tersebut naik 1,42 persen, 0,46 persen, 1,25 persen, 1,82 persen, dan 1,75 persen. 

Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan IHSG berpotensi rebound terbatas ke kisaran 6.630-6.650 di Kamis (8/6/2023), jika bertahan di atas level psikologis 6.600. 

"Konfirmasi rebound akan membentuk pola golden cross pada Stochastic RSI di oversold area dan menjaga peluang rebound lanjutan," tulis Valdy, Kamis (8/6/2023).

Valdy melanjutkan potensi technical rebound IHSG tersebut sayangnya masih dibayangi oleh sentimen negatif eksternal. Nilai ekspor Tiongkok turun 7,5 persen yoy di Mei 2023, lebih dalam dari perkiraan -0,4 persen yoy. Akan tetapi, penurunan nilai impor -4,5 persen yoy di Mei 2023 ternyata tidak sedalam yang diperkirakan -8 persen yoy. 

Masih dari regional, pasar mengantisipasi realisasi pertumbuhan ekonomi kuartal I/2023 Jepang di pagi hari ini (8/6/2023) yang akan disusul dengan rilis pertumbuhan ekonomi Euro Area di kuartal I/2023. Pertumbuhan ekonomi Euro Area diperkirakan melambat ke 1,2 persen yoy dari 1,8 persen yoy di kuartal IV/2022.

Rekomendasi saham hari ini Kamis (8/6/2023) meliputi TLKM, UNVR, CPIN, MAPI, BMRI, dan MNCN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hafiyyan
Terkini