Gubernur Bank Sentral China: Inflasi Diperkirakan Naik pada Paruh Kedua 2023

Bisnis.com,09 Jun 2023, 23:44 WIB
Penulis: Jessica Gabriela Soehandoko
Yi Gang, Gubernur Bank Sentral China (PBOC)/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga konsumen (IHK) China year-on-year (yoy) diperkirakan akan meningkat secara bertahap pada paruh kedua tahun 2024.

Mengutip dari pemberitaan Reuters, Jumat (9/6/2023) perkiraan tersebut diumumkan oleh Gubernur Bank Sentral China atau PBOC. Pertumbuhan ekonomi kuartal II/2023 juga diperkirakan akan tinggi. 

Gubernur Yi Gang dalam pernyataannya mengumumkan bahwa China kini sedang pulih dari dampak Covid-19. Neraca perusahaan di pasar juga sedang diperbaiki. 

Sebagaimana diketahui, Indeks harga konsumen (IHK) China pada Mei 2023 naik 0,2 persen (yoy), mengikuti bulan April yang juga naik sebesar 0,1 persen. 

Di lain sisi, pabrik China juga mengalami penurunan permintaan yang tajam pada Mei 2023. Ekspor, impor dan aktivitas pabrik juga mengalami penurunan. Selain itu untuk membantu menggerakan ekonomi China, pada Kamis (8/6/2023) bank-bank besar China juga telah menurunkan suku bunga deposito, menuruti permintaan dari otoritas perbankan negara.

Para analis juga menurunkan perkiraannya terhadap pertumbuhan ekonomi China pada 2023. Ekonom juga memperkirakan PBOC akan memangkas suku bunga atau melepaskan lebih banyak likuiditas. 

Kepala ekonom di Hang Seng Bank China, Dan Wang juga mengatakan bahwa kebijakan moneter dan kebijakan fiskal China sudah ketat. 

"Sejauh ini, kebijakan moneter dan kebijakan fiskal tetap ketat, seiring dengan pertumbuhan pendapatan yang lebih rendah, sehingga permintaan domestik tertekan," ujarnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini