Target Investasi 2024 Naik, Bahlil Usulkan Tambahan Anggaran Rp875 Miliar

Bisnis.com,09 Jun 2023, 18:45 WIB
Penulis: Maria Elena
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia saat konferensi pers Realisasi Investasi Kuartal IV/2022. Dok Youtube BKPM.

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp875 miliar untuk pagu tahun anggaran 2024.

Sebelumnya, pagu indikatif untuk Kementerian Investasi/BKPM ditetapkan sebesar Rp1,22 triliun untuk tahun anggaran 2024. Dengan demikian, total usulan anggaran oleh Bahlil menjadi sebesar Rp2,10 triliun.

Bahlil menyampaikan bahwa target investasi yang terus dinaikkan tidak sebanding dengan pagu Kementerian Investasi yang ditetapkan.

Untuk diketahui, realisasi investasi pada 2024 ditargetkan sebesar Rp1.600 triliun, naik dari target tahun ini yang sebesar Rp1.400 triliun.

“Target investasi kami tambah jadi Rp1.400 triliun, bahkan di 2024 target investasi mencapai Rp1.600 triliun, tapi uangnya tidak tambah-tambah, saya juga tidak mengerti, sudah bingung kita,” katanya dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Jumat (9/6/2023).

Bahlil menyampaikan, sesuai dengan rumus atau perhitungan dari Bappenas dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 5,3 persen, dibutuhkan realisasi investasi sebesar Rp1.600 triliun.

“Tugas saja yang dikasih, uangnya tidak dikasih. Jadi kalau target tidak tercapai, jangan salahkan Kementerian Investasi,” tuturnya.

Adapun, Bahlil merincikan dari total usulan anggaran Rp2,10 triliun, Rp480 miliar akan digunakan untuk program dukungan manajemen, sementara Rp1,62 triliun untuk program penanaman modal.

Bahlil menambahkan pada 2022, pagu untuk Kementerian Investasi ditetapkan sebesar Rp1,25 triliun dan telah terealisasi sebesar Rp1,22 triliun atau 97,41 persen dari total pagu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Sulistyo Rini
Terkini