Angka Kemiskinan dan Pengangguran di Kabupaten Cirebon Masih Tinggi

Bisnis.com,11 Jun 2023, 15:17 WIB
Penulis: Hakim Baihaqi
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, Cirebon - Sebanyak 266.100 dari total 2.315.417 jiwa di Kabupaten Cirebon masuk ke dalam kategori miskin. Angka tersebut lebih rendah dibandingkan saat pandemi covid-19. 

Saat pandemi Covid-19, jumlah penduduk yang masuk ke dalam kategori miskin sebanyak 1.792.538 atau 70 persen dari total penduduk. 

Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon Hilmi Rivai mengatakan kemiskinan menjadi salah satu masalah krusial yang ada di Kabupaten Cirebon. Sampai saat ini belum mampu diselesaikan oleh Pemerintah Kabupaten Cirebon. 

"Harus mampu mengentaskan permasalahan ini. Jika angka kemiskinan terus bertambah, pembangunan tidak akan berjalan," kata Hilmi di Kabupaten Cirebon, Minggu (11/6/2023).

Selain kemiskinan, angka pengangguran di Kabupaten Cirebon juga masih tinggi. Tercatat, sebanyak 90.118 (8,11) warga Kabupaten Cirebon dari total angkatan kerja 1.110.529 jiwa merupakan pengangguran terbuka.

Meskipun jumlah pengangguran di Kabupaten Cirebon memang masih tinggi, angka tersebut menurun dibandingkan periode 2021 yang mencapai 11,3 persen.

Penurunan angka tersebut lantaran pandemi covid-19 dan mulai berdiri perusahaan yang bisa menyerap tenaga kerja lokal lebih besar.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah pekerja di Kabupaten Cirebon sebagian besar bekerja di sektor jasa dengan persentase 54,23 persen. Sementara paling kecil, ada di sektor pertanian dengan angka 12,26 persen.

Dalam upaya menekan angka pengangguran, Pemerintah Kabupaten Cirebon masih mengharapkan kepada investor untuk membangun industri padat karya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini