Bisnis.com, JAKARTA — Kondisi makroekonomi tanah air yang positif membuat sejumlah lembaga meyakini bahwa Bank Indonesia akan menurunkan suku bunga lebih awal dari negara-negara lain, termasuk The Fed. Namun, terdapat pula proyeksi bahwa suku bunga BI masih akan naik.
Perekonomian Indonesia mencatatkan performa yang baik pada awal tahun ini, dengan capaian pertumbuhan ekonomi kuaryal I/2023 yang mencapai 5,03 persen (year-on-year/YoY) atau mempertahankan tren di atas 5 persen. Inflasi juga telah kembali ke rentang target pemerintah di 3±1 persen, yaitu pada Mei 2023 mencapai 4 persen (YoY).
Kinerja perekonomian itu lantas menimbulkan tanya, bagaimana arah kebijakan moneter Indonesia setelah ini? Akankah normalisasi suku bunga terjadi dalam waktu dekat karena kondisi makroekonomi yang baik, atau masih sulit karena ekonomi global yang masih penuh tantangan?