Tentara Ukraina Bebaskan Desa Neskuchne dari Cengkeraman Rusia

Bisnis.com,12 Jun 2023, 06:34 WIB
Penulis: Rendi Mahendra
Penduduk lokal Nikolai Danko, 63, membersihkan puing-puing di lokasi rumahnya yang hancur akibat penembakan baru-baru ini selama konflik Rusia-Ukraina, di pemukiman Panteleimonivka di wilayah Donetsk, Ukraina yang dikuasai Rusia, 27 April 2023. REUTERS /Alexander Ermochenko

Bisnis.com, JAKARTA - Pasukan Ukraina telah membebaskan desa Neskuchne di Oblast (Provinsi) Donetsk pada 10 Juni, menurut laporan Batalyon Infanteri Bermotor ke-7 dari Brigade Pertahanan Teritorial ke-129 Ukraina pada 11 Juni.

Neskuchne terletak beberapa kilometer dari kota Velyka Novosilka, sebelah barat Vuhledar.

Video yang diposting di Facebook oleh batalion tersebut menunjukkan tentaranya memegang bendera unit di dekat bangunan yang hancur sebagian.

Pengumuman itu datang pada hari yang sama pasukan Ukraina membebaskan desa tetangga Blahodatne dan sehari setelah Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa serangan balik Ukraina yang sangat dinanti-nantikan terhadap pasukan Rusia sudah berlangsung.

“Dari sudut pandang saya, tindakan defensif balasan sedang berlangsung di Ukraina,” kata Zelensky, menambahkan bahwa komandan militer Ukraina “merasa positif” tentang operasi yang sedang berlangsung.

Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina juga melaporkan pada 11 Juni bahwa Brigade Bermotor ke-59 merebut kembali posisi Rusia di dekat kota garis depan Avdiivka di Oblast Donetsk.

Kota industri Avdiivka, yang terletak lima kilometer di utara Donetsk yang diduduki Rusia, telah menjadi sasaran serangan Rusia sejak 2014 ketika Rusia pertama kali menginvasi Ukraina.

Pada 8 Juni, ABC News melaporkan, mengutip pejabat Ukraina yang tidak disebutkan namanya, salah satunya diduga dekat dengan Zelensky, bahwa Ukraina melancarkan serangan balasannya di tenggara Ukraina, di selatan kota Zaporizhzhia.

Rusia mengklaim bahwa serangan balasan Ukraina dimulai pada 5 Juni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rendi Mahendra
Terkini