4 Saham Ini Bisa Diborong dan Cuan saat IHSG Menguat

Bisnis.com,12 Jun 2023, 08:22 WIB
Penulis: Rizqi Rajendra
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Rabu (19/1/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diprediksi berpeluang menuju 6.807 pada Senin, (12/6/2023), setelah ditutup menguat pada perdagangan pekan lalu. BNI sekuritas merekomendasikan 4 saham pilihan hari ini. 

Retail Fundamental Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra mengatakan IHSG diproyeksi mengalami tren bearish, selama di bawah 6.815. Dia mengatakan investor asing mencatatkan net foreign sell Rp284,97 miliar pada akhir pekan lalu. Dalam sepekan, tercatat net foreign buy hanya sebesar Rp81,54 miliar dan secara year-to-date (ytd) aksi beli investor asing mencapai Rp20,68 triliun. 

"Level resistance IHSG hari ini berada 6.757 hingga 6.807. Sementara perkiraan support di 6.677-6.542," terang Maxi dalam riset harian, Senin, (12/6/2023).

Dari sentimen global, Wall Street mengalami penguatan. Pada Jumat lalu, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat sebesar 0,13 persen, begitu juga dengan S&P 500 yang menguat sebesar 0,11 persen, seperti halnya dengan indeks Nasdaq yang juga naik sebesar 0,16 persen.

S&P 500 menyentuh level 4.300 pertama kali sejak Agustus 2022. Investor menanti data inflasi dan pengumuman kebijakan terbaru Federal Reserve.

Di sisi lain, hampir semua bursa Eropa mengalami pelemahan seperti FTSE 100 dan DAX Performance Index yang masing-masing terkoreksi 0,49 persen dan 0,25 persen.

Sementara itu, Bursa Asia Pasifik mengalami kenaikan. Pada Jumat lalu hampir semua indeks bursa di kawasan regional Asia Pasifik mencatat kenaikan. Pada malam sebelumnya bursa AS mengalami penguatan yang cukup signifikan. Nikkei mencatat kenaikan signifikan sebsar 1,97 persen, begitu juga dengan Kospi Composite Index yang menguat 1,16 persen.

Adapun, China mencatat inflasi 0,2 persen secara year-on-year (YoY) pada Mei 2023, di bawah perkiraan. Sedangkan Indonesia mengumumkan cadangan devisa sejumlah US$139,3 miliar per Mei 2023. Sementara itu rupiah berada di posisi Rp14.834 per dolar AS.

Berikut 4 Saham Rekomendasi BNI Sekuritas Hari Ini:

BSDE:

INTP: 

MIKA: 

TOWR: 

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Farid Firdaus
Terkini