Pembiayaan UMKM BSI di Jatim Tumbuh 19,71 Persen per April 2023

Bisnis.com,13 Jun 2023, 15:56 WIB
Penulis: Peni Widarti
Ilustrasi stand UMKM binaan BSI./Ist

Bisnis.com, SURABAYA — Kinerja penyaluran pembiayaan segmen UMKM PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) di wilayah Jawa Timur hingga April 2023 mengalami peningkatan hingga 19,71 persen (yoy).

Regional Chief Executive Officer (RCEO) BSI Region Surabaya, Kemas Erwan mengatakan peningkatan kinerja penyaluran pembiayaan UMKM ini tidak lepas dari upaya BSI yang terus berkomitmen untuk memperkuat pembiayaan sektor produktif guna mengakselerasi pertumbuhan ekonomi daerah.

“Di Jatim, BSI membukukan pertumbuhan bisnis yang positif baik dari sisi penyaluran pembiayaan UMKM maupun penghimpunan Dana Pihak Ketika (DPK). Kinerja ini juga tidak lepas dari minat masyarakat yang tinggi terhadap kehadiran BSI dan UMKM Center BSI di Surabaya,” jelasnya, Selasa (13/6/2023).

Adapun per April 2023, capaian kinerja DPK BSI di Jatim ini sudah mencapai Rp19,6 triliun. Sedangkan kinerja penyaluran pembiayaan secara total mencapai Rp14,4 triliun. Khusus pembiayaan UMKM hingga April lalu mencapai Rp2,1 triliun atau tumbuh 19,71 persen (Yoy).

“Secara kualitas pembiayaan BSI pun terjaga baik dengan tingkat non performing financing (NPF) berada pada posisi 2,13 persen,” katanya.

Dia menjelaskan, dalam mendorong kinerja penyaluran pembiayaan segmen UMKM, BSI di Jatim pada 2022 telah membangun BSI UMKM Centre Surabaya. Saat ini UMKM Center Surabaya telah memiliki 276 UMKM binaan. Jumlah ini terus meningkat seiring dengan banyaknya pendampingan dan program peningkatan kapasitas para pelaku UMKM.

“BSI UMKM Centre Surabaya hadir untuk memfasilitasi para pelaku UMKM dalam memproduksi hingga memasarkan produknya. Sehingga proses bisnis UMKM dari hulu hingga hilir dapat dilakukan dengan tepat dan efisien,” imbuhnya.

Kemas optimistis kinerja BSI ke depan akan semakin berkembang, termasuk dari sisi jumlah nasabah seiring dengan program diversifikasi layanan produk syariah BSI di Jatim. Hingga saat ini, BSI di Jatim telah memiliki sebanyak 2 juta nasabah. 

“Kami optimistis karena Jatim memiliki banyak potensi industri terbesar di Indonesia, seperti industri manufaktur, makanan dan minuman, otomotif dan UMKM. Potensi-potensi tersebut prospektif untuk digarap,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini