Jokowi Amini Segera Tetapkan Covid-19 Sebagai Endemi di Indonesia

Bisnis.com,14 Jun 2023, 13:56 WIB
Penulis: Akbar Evandio
Jokowi Amini Segera Tetapkan Covid-19 Sebagai Endemi di Indonesia. Presiden Jokowi / Biro Pers Sekretariat Presiden

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengamini bahwa dalam waktu dekat akan mengumumkan proses transisi pandemi Covid-19 menjadi endemi di Tanah Air.

Orang nomor satu di Indonesia itu menyampaikan bahwa keputusan tersebut masih dalam kajian yang akan dimatangkan dalam waktu 1—2 minggu ke depan.

“Insha Allah [bulan ini]. Sudah kami putuskan Indonesia untuk masuk ke endemi tetapi kapan diumumkan baru dimatangkan dalam seminggu-dua minggu,” katanya usai meresmikan pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengawasan Intern Pemerintah tahun 2023, di Gedung Pusat BPKP, Rabu (14/6/2023).

Dia pun menyebut langkah tersebut diambil karena optimistis pemerintah melalui data-data kasus Covid-19 di Tanah Air yang kian landai. Adapun, berdasarkan laporan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 tercatat 181 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 pada Selasa (13/6/2023). Total kasus infeksi Virus Corona di Indonesia mencapai 6.810.417 kasus hingga hari ini.

“Ya, [proses transisi] ini dimatangkan lah seminggu-dua minggu ini segera diumumkan karena memang sudah semuanya sudah [landai],” imbuhnya.

Dia pun memerinci sejumlah kriteria yang membuat pandemi dapat bertransisi menjadi endemi, yaitu mulai dari kekebalan masyarakat atau herd immunity meningkat. Hal ini bisa terjadi dengan akselerasi vaksinasi maupun infeksi alamiah, sehingga angka perawatan dan kematian pun menurun.

“Ini nanti yang akan didetilkan jumlah kasus. Misalnya, kayak dua hari yang lalu hanya 217 kemudian kasus aktif 10.200-an. Vaksinasi kita juga sudah di atas 452 juta dosis dan lain-lainnya sehingga kita kemarin rapat dan sudah kami putuskan Indonesia untuk masuk ke endemi tetapi kapan diumumkan baru dimatangkan dalam seminggu-dua minggu,” pungkas Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianus Doni Tolok
Terkini