Bisnis.com, JAKARTA— Anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), yaitu PT BRI Multfifinance Indonesia atau BRI Finance akan menerbitkan Obligasi II BRI Finance dengan nilai pokok sebesar Rp500 miliar.
Seluruh dana hasil penawaran umum, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi akan digunakan untuk perseroan memperkuat struktur pendanaan. Seluruh dana akan digunakan untuk ekspansi bisnis, yaitu untuk ekspansi pembiayaan di segmen konsumer (multiguna).
Berdasarkan ijin usaha dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, di mana seluruh dana akan digunakan ekspansi bisnis perseroan yaitu ekspansi pembiayaan di segmen konsumer atau multiguna.
“Obligasi ini diterbitkan tanpa warkat kecuali Sertifikat Jumbo Obligasi yang diterbitkan atas nama PT Kustordian Sentral Efek Indonesia (KSEI),” tulis BRI Finance dalam prospektus ringkas yang diterbitkan dalam Koran Bisnis edisi Rabu (14/6/2023).
Obligasi tersebut terdiri dari dua seri yakni Obligasi Seri A dan Seri B yang masing-masing ditawarkan 100 persen dari jumlah pokok obligasi.
Obligasi Seri A berjangka waktu 370 hari tanggal kalender sejak tanggal emisi. Sementara Seri B berjangka waktu tiga tahun sejak tanggal emisi.
Saat ini, nilai obligasi Seri A dan Seri B serta kuponnya belum ditetapkan. OJK juga belum memberikan persetujuan terhadap obligasi tersebut. Ditargetkan, pernyataan efektif dari OJK didapatkan pada 27 Juni 2023.
Baca Juga : BRI Finance Incar Pasar Otomotif |
---|
Adapun jumlah pokok obligasi ini ditawarkan tiga bulan sesuai dengan tanggal pembayaran bunga obligasi, terhitung sejak tanggal emisi. Pembayaran bunga obligasi pertama akan dilakukan pada 7 Oktober 2023, sedangkan pembayaran bunga obligasi terakhir bersamaan dengan tanggal jatuh tempo masing-masing obligasi.
Pelunasan pokok obligasi masing-masing akan dilakukan pada 17 Juli 2024 untuk obligasi Seri A. Sementara obligasi B dilakukan pada saat jatuh tempo.
Berikut ini perkiraan jadwal Obligasi II BRI Finance:
Masa penawaran awal: 14-21 Juni 2023
Tanggal efektif: 27 Juni 2023
Masa penawaran umum: 30 Juni-4 Juli 2023
Tanggal penjatahan: 5 Juli 2023
Tanggal pengembalian uang pesanan: 7 Juli 2023
Tanggal distribusi obligasi secara eletronik (tanggal emisi): 7 Juli 2023
Tanggal pencatatan efek pada PR Bursa Efek Indonesia: 10 Juli 2023
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel