Bahas Investasi Pabrik, Elon Musk Temui Presiden Prancis Besok

Bisnis.com,15 Jun 2023, 16:43 WIB
Penulis: Muhammad Ridwan
Elon Musk/Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Bos produsen kendaraan listrik Tesla, Elon Musk akan menemui Presiden Prancis, Emmanuel Macron untuk membahas investasi pembangunan pabrik baru.

Lawatan tersebut tercatat menjadi yang kedua kalinya Elon Musk ke Prancis dalam waktu 1 bulan terakhir. Prancis tengah dalam pembicaraan serius dengan Tesla menjadi salah satu lokasi pabrik pembuatan kendaraan listrik.

Adapun, Prancis tengah mendekati produsen kendaraan listrik asal China, BYD dan Tesla untuk membangun pabrik di negaranya.

Pasalnya, Prancis tengah bersaing dengan negara-negara lain di Eropa seperti Spanyol yang juga tengah dalam pembicaraan dengan Tesla.

"Kita akan berbicara tentang kecerdasan buatan, di mana dia terlibat. Kemudian saya juga akan berbicara dengannya tengan mobil, baterai, serta daya tarik Prancis dan Eropa," ujar Macron seperti dikutip dari Reuters, Kamis (15/6/2023).

Macron menuturkan, pihaknya mendorong Tesla untuk memilih Prancis sebagai lokasi pembangunan pabrik jika merujuk pada dinamika yang ada di Eropa saat ini.

Prancis sedang mengejar negara-negara Eropa lainnya untuk menjadi pusat industri kendaraan listrik sejak era pemerintahan Macron.

Prancis telah menarik sejumlah pabrik raksasa di utara wilayahnya seperti konsorsium Peugeot Stellantis, Mercedes Benz, dan perusahaan minyak TotalEnergies.

"Jadi kami akan 'menjual' Prancis sebagai tujuan investasi," ungkapnya.

Menteri Digital Jean Noel Barrot mengatakan pihaknya membuka pintu lebar agar Tesla dapat membangun pabrik di Prancis.

Dia menuturkan, Prancis telah berinvestasi di seluruh sektor baterai listrik. Pemerintah Prancis akan mencoba meyakinkan Elon Musk untuk memilih Prancis.

"Akan menyenangkan memiliki pabrik Tesla di Prancis. Ada banyak upaya dan energi untuk memastikan ini untuk bisa terjadi," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Muhammad Ridwan
Terkini
'