Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank KB Bukopin Tbk. (BBKP) mengumumkan peringkat perseroan dan surat utang yang diberikan oleh Pefindo dan Fitch Ratings.
Dalam keterbukaan yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (15/6/2023), perseroan menyampaikan hasil peringkat dari dua lembaga pemeringkat, yaitu Pefindo dan Fitch Ratings.
Pefindo menyematkan peringkat idAAA untuk perseroan, sedangkan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II/2017 KB Bukopin yang masih beredar mendapatkan peringkat idAA.
"Peringkat tersebut mencerminkan dukungan yang sangat kuat dari Kookmin Bank Co., Ltd [Kookmin Bank atau induk], posisi pasar yang kuat di industri perbankan, dan tingkat permodalan yang kuat," demikian dikutip pada Jumat (16/6/2023).
Pefindo menambahkan, peringkat tersebut dibatasi oleh indikator kualitas aset dan profitabilias yang lemah. Peringkat juga dapat diturunkan jika tingkat dukungan atau kepemilikan KB Kookmin menurun signifikan.
Sebagaimana diketahui, KB Kookmin memegang 67,0 persen saham KB Bukopin. Sisanya, dipegang oleh PT Perusahaan Pengelola Aset sebesar 1,5 persen dan publik sebesar 31,5 persen.
Sementara itu, Fitch Rating Indonesia menegaskan peringkat nasional jangka panjang KB Bukopin AAA dengan outlook stabil. Peringkat AAA merupakan rating tertinggi yang diberikan kepada obligor dengan proyeksi risiko default yang paling rendah dibandingkan dengan obligor lainnya dalam negara yang sama.
"Peringkat nasional jangka panjang KB Bukopin mencerminkan ekspektasi Fitch terhadap dukungan yang kuat dari induk Kookmin Bank [A/stable/a], yang berasal dari Korea Selatan," tulis Fitch.
Fitch menilai Kookmin Bank memiliki kemampuan tinggi untuk mendukung BBKP, terlihat dari nilai kredit dan aset yang jauh lebih tinggi. Total aset KB Bukopin kurang dari 2 persen dibandingkan dengan aset konsolidasi KB Kookmin per akhir 2022.
Fitch juga memberikan peringkat AAA (idn) untuk Obligasi Berkelanjutan I KB Bukopin senilai Rp2 triliun, AAA untuk Obligasi Berkelanjutan I KB Bukopin Tahap I 2021 senilai Rp1 triliun, AA untuk Obligasi Subordinasi Berkelanjutan III KB Bukopin senilai Rp2 triliun dan AA untuk Obligasi Berkelanjutan III KB Bukopin Tahap I 2021 senilai Rp1 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel