RUPST Adhi Commuter Properti (ADCP) Rombak Jajaran Direksi

Bisnis.com,17 Jun 2023, 11:56 WIB
Penulis: Mutiara Nabila
Jajaran direksi PT Adhi Commuter Properti Tbk. berfoto bersama dalam paparan publik IPO di Jakarta, Jumat (12/11/2021)./ Bisnis-Dwi Nicken Tari.

Bisnis.com, JAKARTA — Anak usaha BUMN karya, PT Adhi Commuter Properti Tbk. (ADCP), menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk tahun buku 2022, dengan salah satu kesepakatan adalah merombak jajaran direksi.

Melalui RUPST tang diselenggarakan di Jakarta, Jumat (16/6/2023), ADCP mendapat persetujuan dari pemegang saham terkait mata acara rapat yang diajukan yakni perubahan susunan pengurus ADCP baik direksi maupun komisaris.

"Perubahan susunan komisaris dan direksi ini merupakan salah satu upaya optimalisasi kinerja untuk percepatan pengembangan hunian berkonsep TOD," ungkap Direktur Utama ADCP Rizkan Firman dalam paparan publik, Jumat (16/6/2023). 

Dengan keputusan RUPS Tahunan ini, maka susunan Dewan Komisaris ADCP menjadi:

Sedangkan untuk susunan Direksi menjadi sebagai berikut:

Lebih lanjut, tahun ini ADCP optimistis dengan percepatan penyelesaian proyek hunian berkonsep TOD, yang turut didukung dengan kinerja solid perusahaan dan penerapan tata kelola perusahaan yang baik. 

"Realisasi Good Corporate Governance [GCG] ADCP tahun 2022 sebesar 87,2, membuktikan bahwa hingga kini ADCP mampu menerapkan tata kelola perusahaan yang baik," kata Rizkan.

Rizkan menambahkan dalam rangka menyambut beroperasionanya LRT secara komersial, ADCP juga akan mengoptimalisasi pengembangan recurring business berupa area komersial yang akan dikembangkan di beberapa kawasan LRT CITY, dan bisnis di sektor hospitality

Berdasarkan laporan keuangan, recurring business ADCP memberikan kontribusi pendapatan 16,8 persen pada 2022 dibandingkan pada tahun 2021 sebesar 11,8 persen. 

"Kontribusi ini bersumber dari pengelolaan Hotel GranDhika Indonesia yang berada di tiga lokasi yakni Jakarta, Semarang, dan Medan," paparnya.

Selama 2022, ADCP juga mencetak laporan keuangan yang positif, mencatatkan pendapatan sebesar Rp592,7 miliar dan tumbuh 5 persen secara YoY dibandingkan dengan pendapatan pada 2021 sebesar Rp563,7 miliar. 

Selain itu ADCP juga mencatatkan peningkatan signifikan kontrak baru ADCP yang meningkat 52 persen yakni mencapai Rp1,2 triliun sepanjang tahun 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Farid Firdaus
Terkini