Rahasia Dodol Betawi jadi Penganan Istimewa

Bisnis.com,18 Jun 2023, 13:17 WIB
Penulis: Anggara Pernando
Dodol Betawi produksi Nurlaila di Cikarang./Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - Proses pembuatan dodol tradisional khas Betawi memiliki kunci di banyaknya kelapa yang digunakan.

Nurlaila, produsen dodol betawi di Cikarang menyebutkan membutuhkan 1.000 butir kelapa setiap kali produksi. "Kuncinya adukan yang pas antara ketan, kelapa, gula merah dan gula putih," katanya di sela Bazar UMKM Brilian, Sabtu (17/6/2023).

Menurutnya dibutuhkan waktu sampai 8 jam untuk mengaduk adonan dodol Betawi. "Kualinya yang besar, diameter ada kali di atas 1 meter," katanya.

Menurut nasabah BRI dengan pinjaman Rp50 juta itu, dibutuhkan kemampuan yang khusus agar dodol yang diproduksi tidak hangus dan enak.

"Saya belajar dari orang tua," katanya nenek dengan satu cucu itu mengenang.

Setelah matang dan dingin, sisa pesanan akan dibungkus Nurlaila untuk diantarkan ke pedagang pasar. "Omset yang terbesar berasal dari pesanan seperti kawinan maupun jelang lebaran," katanya.

Poses pembuatan dodol betawi yang panjang merupakan kekuatan utama makanan khas daerah Ibu Kota ini. Banyaknya santan yang digunakan dan dibakar dengan api membawa melahirkan minyak yang beraroma sedap.

Aroma ini semakin menggoda dengan perpaduan ketan, gula merah serta gula putih.

"Pemesanan yang dominan biasanya rasa original," kata Nurlaila.

Menurutnya, ketersediaan modal kerja dari KUR adalah salah satu yang memberi dirinya kemampuan melayani permintaan dodol Betawi dalam jumlah besar.

Manajer Bisnis Mikro BRI Kantor Cabang Cikarang Giri Laksomono menuturkan pihaknya memberi kemudahan bagi pelaku usaha UMKM untuk mengakses Kredit Usaha Rakyat (KUR) agar usaha nasabah dapat naik kelas.

"Kami di BRI memang kembali kepada konsep awal. Membangun para pelaku UMKM untuk dapat naik kelas," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Anggara Pernando
Terkini