IHSG Dibuka Melemah ke 6.683, Saham Anyar VKTR Pimpin Top Gainers

Bisnis.com,19 Jun 2023, 09:29 WIB
Penulis: Artha Adventy
Karyawan beraktivitas di dekat layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kantor PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Senin (6/3/2023). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah ke level 6.683,12 pada pembukaan perdagangan sesi I hari ini, Senin (19/6/2023). Saham anyar VKTR melambung memimpin top gainers dengan naik 30 persen.

Berdasarkan data RTI Business pukul 09.00 WIB, IHSG bergerak melemah 0,23 persen atau turun 15,42 poin ke level 6.683,12. Sebanyak 164 saham menguat, 106 saham melemah dan 259 saham jalan di tempat.

Satu menit setelah pembukaan perdagangan, IHSG bergerak di rentang 6.701,91 hingga 6.682,43. Tercatat sebanyak 809,80 juta saham diperdagangkan dengan nilai total transaksi Rp214,21 miliar dalam 27.467 kali transaksi. Kapitalisasi pasar juga tercatat sebesar Rp9.520,31 triliun.

Adapun dalam jajaran top gainers, saham anyar milik Grup Bakrie PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) memimpin penguatan indeks dengan naik 30 persen ke level Rp130 per saham. Kemudian disusul oleh saham PT Indah Prakasa Sentosa Tbk. (INPS) dengan naik 14,56 persen ke level Rp236 per saham.

Selanjutnya saham OKAS, CAKK dan SOUL tercatat menguat masing-masing 4,35 persen, 3,70 persen, dan 3,69 persen.

Sementara itu saham yang berada dalam jajaran top losers di awal perdagangan yaitu saham PT Grand House Mulia Tbk. (HOMI) yang turun menyentuh ARB di level 14,74 persen. Kemudian saham milik Sultan Subang PT Berkah Beton Sadaya Tbk. (BEBS) yang melemah 14,46 persen ke level Rp71.

Saham-saham lain yang melemah adalah SMKM, SINI, LAJU, dan BCIC.

Sebelumnya, Analis MNC Sekuritas menyebutkan IHSG akan menguat pada perdagangan hari ini selama bergerak di level 6.660. 

“Selama IHSG masih mampu bergerak di atas 6.660 sebagai support terdekatnya, maka posisi IHSG saat ini sedang berada di awal wave v dari wave (i) dari wave [iii], yang berarti IHSG akan menguat untuk menguji rentang 6.764-6.819 pada label hitam,” kata Tim Analis dalam riset harian, dikutip Senin (19/6/2023).

Meski demikian, mereka mengimbau investor untuk waspadai apabila IHSG break 6.660 maka IHSG akan membentuk wave b dari wave (i) dari wave [iii] yang akan membawa IHSG terkoreksi terlebih dahulu ke 6.614-6.641.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ibad Durrohman
Terkini