Kapal Selam Tur Titanic Hilang Kontak, AS dan Kanada Kerahkan Bantuan

Bisnis.com,20 Jun 2023, 08:31 WIB
Penulis: Taufan Bara Mukti
Kapal selam tur wisata Titanic hilang kontak/OceanGate.

Bisnis.com, SOLO - Kapal selam yang digunakan untuk paket wisata tur Titanic dilaporkan hilang kontak di pesisir tenggara Kanada.

Dilansir dari Reuters, penjaga pantai AS sebelumnya mengatakan di Twitter bahwa kapal yang berada di permukaan laut, Polar Prince, kehilangan kontak dengan kapal selam Titan.

Kontak dengan Titan hilang setelah satu jam 45 menit kapal tersebut menyelam menuju lokasi reruntuhan Titanic pada Minggu (18/6/2023) waktu setempat.

Perusahaan swasta yang mengoperasikan kapal selam, OceanGate Expeditions, mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Senin (19/6/2023) bahwa pihaknya "memobilisasi semua opsi" untuk menyelamatkan penumpang yang ada di dalam kapal.

Miliarder Inggris Hamish Harding dikabarkan masuk dalam daftar penumpang kapal yang hilang tersebut, menurut sebuah unggahan anak tirinya di Facebook.

Laksamana Penjaga Pantai AS John Mauger mengatakan pencarian kapal selam Titan terus dilakukan oleh pihaknya.

"Ini adalah daerah terpencil dan merupakan tantangan untuk melakukan pencarian di daerah terpencil itu," kata John Mauger dilansir dari Reuters, Selasa (20/6/2023).

"Kami mengerahkan semua aset yang tersedia untuk memastikan bahwa kami dapat menemukan kapal itu dan menyelamatkan orang-orang di dalamnya. Masuk malam ini kami akan terus menerbangkan pesawat dan mendatangkan kapal tambahan," tuturnya.

Kapal dan pesawat AS serta Kanada dikerahkan untuk mencari kapal yang hilang lebih dari satu hari itu.

Regu penyelamat telah mengerumuni daerah sekitar 1.450 km sebelah timur Cape Cod, beberapa menjatuhkan pelampung sonar yang dapat memantau hingga kedalaman hampir 4 km.

"Kami sangat berterima kasih atas bantuan ekstensif yang kami terima dari beberapa lembaga pemerintah dan perusahaan laut dalam dalam upaya kami untuk membangun kembali kontak dengan kapal selam," bunyi pernyataan OceanGate.

Tur wisata Titanic menelan biaya US$250.000 (Rp3,7 miliar) per orang, dimulai di St John's, Newfoundland, sebelum menempuh perjalanan 400 mil (640 km) masuk ke Samudra Atlantik untuk mengunjungi situs reruntuhan Titanic.

Untuk mengunjungi bangkai kapal tersebut, penumpang naik ke dalam Titan, kapal selam bermuatan lima orang, yang membutuhkan waktu dua jam untuk turun sekitar 12.500 kaki (3.800 m) ke Titanic.

Titanic adalah kapal penumpang Inggris terkenal tenggelam pada tahun 1912 dalam pelayaran perdananya setelah menabrak gunung es. Insiden itu menewaskan lebih dari 1.500 orang.

Kisah ini telah diabadikan dalam buku nonfiksi dan fiksi serta film blockbuster tahun 1997 dengan judul "Titanic".

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Taufan Bara Mukti
Terkini