Bisnis.com, JAKARTA — Sederet investor institusi kakap mulai dari BlackRock Inc. hingga JPMorgan Chase & Co terpantau mengurangi kepemilikan saham emiten pertambangan logam Grup Saratoga PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) pada kuartal II/2023.
Merdeka Copper Gold telah menargetkan kenaikan produksi emas dan tembaga untuk periode 2023.
Presiden Direktur Merdeka Copper Gold Albert Saputro sebelumnya menjelaskan bahwa salah satu sumber utama produksi emas Grup MDKA, Tambang Emas Tujuh Bukit selama 2022 memproduksi sebanyak 125.133 ounces emas dengan all in sustaining cost sebesar US$1.131 per ounces emas.