Kiat-Kiat Menemukan Kebahagiaan dalam Berwirausaha

Bisnis.com,20 Jun 2023, 15:42 WIB
Penulis: Salma Permata Dewi
Ilustrasi entrepreneur

Bisnis.com, JAKARTA - Kebahagiaan merupakan sebuah hak tiap orang, termasuk pengusaha. Terkadang, menjadi pengusaha sulit merasakan kebahagiaan, seperti merasa kesepian atau tertekan.

Kebahagiaan akan terus terkikis jika Anda, pengusaha, mengalami kemunduran dan hambatan yang terus menerus. Dilansir dari Entrepreneur, Anda juga bisa merasa kesepian dan stres ketika hanya sedikit orang bahkan tidak ada yang percaya pada visi Anda. Faktor-faktor ini bisa menyebabkan pengusaha mudah jatuh dalam sebuah masalah mental, seperti depresi.

Namun, pengusaha harus mengerti risiko dari jalannya, yakni pasti ada keberhasilan dan kegagalan. Sebagai pengusaha, Anda harus menghadapi hal-hal tersebut. Perasaan sedih, kesepian, dan putus asa pasti ada, tetapi jangan terus berlarut dalam perasaan tersebut. Selama keadaan tidak berjalan seperti yang diinginkan, Anda harus mencari dan belajar untuk keluar dari keadaan itu.

Berikut tips untuk mencari kebahagiaan dalam perjalanan berwirausaha yang naik turun.

1. Melepaskan harapan dan menikmati yang terjadi

Setiap hal pasti akan datang dan pergi, begitu pun dalam usaha. Jika rekan yang sudah bekerja selama 10 tahun bersama Anda memutuskan untuk berhenti, cobalah untuk melepaskan dengan ikhlas. Semua pasti akan mengalami perubahan dan itu tergantung pada Anda ingin melakukan perubahan atau tidak.

Ketika memiliki harapan atau tujuan yang tinggi, Anda mungkin akan merasakan emosi stres, kecemasan, depresi, tekanan, dan lainnya. Melakukan penolakan pada hal yang terjadi atau emosi negatif tidak akan membuatnya hilang. Anda harus menerima akan hal itu.

Sebagai pengusaha yang memiliki banyak pencapaian mungkin Anda mencoba untuk mempertahankan itu dengan maksimal. Mencoba mempertahankan sesuatu secara berlebihan akan mengembalikan emosi negatif yang sama dan membuat Anda tidak bahagia.

Cara yang efektif untuk menemukan kebahagiaan adalah dengan melepaskan semua harapan dan mensyukuri apa yang dimiliki dan posisi Anda saat ini dalam hidup atau usaha. Melakukan ini secara teratur meningkatkan kesehatan mental dan kebahagiaan secara keseluruhan selama waktu yang tidak pasti.

2. Pola pikir sedang menulis cerita secara real-time

Tiap orang pernah mengalami hambatan atau kemunduran yang tampaknya mustahil untuk dilewati. Anda mungkin menganggap kehidupan tidak adil atau merasa tertekan saat berada di situasi tersebut. Setiap kali menghadapi kemunduran yang signifikan, Anda perlu melihatnya sebagai alur cerita baru untuk ditambahkan ke dalam cerita kehidupan. Dengan memiliki pola pikir bahwa menulis cerita secara real-time, tujuan akhir saya sangat berbeda dan jauh lebih baik daripada yang diperkirakan. Artinya, Anda harus siap dan memikirkan langkah selanjutnya saat menghadapi kesulitan.

3. Bangun dan perkuat hubungan yang ada

Berikan lebih banyak perhatian pada orang-orang dalam hidup Anda, termasuk teman, keluarga, dan pasangan. Menghabiskan waktu berkualitas dengan orang yang berharga biasanya akan menemukan solusi untuk masalah yang dialami. Selain itu, Anda juga akan merasa bahagia jika bersama orang-orang terdekat.

4. Berikan perhatian pada kesehatan mental dan fisik

Menjaga kesehatan mental sangat penting karena sangat mudah untuk membuat diri bekerja terlalu keras dan tergelincir ke dalam kelelahan mental maupun fisik. Fokus pada diri sendiri dan melakukan hal-hal berikut juga bisa menjaga kesehatan mental dan fisik.

- Menulis jurnal
- Jalan-jalan malam
- Perjalanan solo
- Makan di luar
- Membaca buku
- Pergi ke taman
- Berolahraga
- Beribadah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini