Bank JTrust Indonesia (BCIC) Targetkan Kredit dan DPK Tumbuh 30 Persen

Bisnis.com,20 Jun 2023, 18:32 WIB
Penulis: Fahmi Ahmad Burhan
Karyawati melayani nasabah di salah satu kantor cabang Bank JTrust di Jakarta, Selasa (25/1/2022). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank JTrust Indonesia Tbk. (BCIC) menargetkan pertumbuhan penyaluran kredit serta dana pihak ketiga (DPK) 25 persen hingga 30 persen pada 2023. Sejumlah strategi pun disiapkan oleh bank besutan korporasi asal Jepang itu.

Direktur Utama Bank JTrust Indonesia Ritsuo Fukadai mengatakan dalam mendorong kredit pada 2023, bank memfokuskan penyaluran di segmen corporate banking, commercial & SME, business linkage serta consumer. Segmen tersebut menjadi penopang utama pertumbuhan kredit Bank JTrust sejauh ini.

Kemudian, Bank JTrust berkomitmen untuk menyediakan produk dan layanan keuangan yang memiliki nilai tambah, inovatif, serta berkualitas bagi nasabah.

“JTrust juga berupaya memperluas pangsa pasar guna mendapatkan basis nasabah yang besar. Sektor-sektor potensial dibidik untuk meningkatkan pertumbuhan kredit yang berkualitas, dengan tetap mencermati perkembangan pandemi dan kondisi perekonomian," kata Ritsuo dalam keterangan tertulis pada Selasa (20/6/2023).

Selain itu, emiten bank yang kepemilikan sahamnya dikuasai oleh korporasi keuangan Jepang J Trust Co., Ltd. itu mendorong penyaluran kredit dan penghimpunan dana melalui berbagai event. Terbaru, bank menggelar Taiwanese Customer Gathering guna mendukung pelaku usaha Taiwan di Indonesia.

Secara berkesinambungan, Bank JTrust juga melakukan kampanye dan marketing program sebagai salah satu perwujudan nilai perseroan, yaitu customer first. Bank pun memastikan produk dan layanan yang disediakan memenuhi kebutuhan nasabah lebih dari memberikan suku bunga yang kompetitif.

Bank sendiri pada tahun lalu telah mencatatkan pertumbuhan kredit dan DPK yang pesat. Emiten bank berkode BCIC ini berhasil menyalurkan kredit Rp19,53 triliun pada 2022, naik 95,01 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). Aset bank pun naik 57,69 persen yoy menjadi Rp33,61 triliun pada 2022.

Terkait pendanaan, BCIC berhasil menggalang DPK Rp25,66 triliun pada 2022, naik 60,93 persen yoy. Dana murah atau current account savings account (CASA) bank naik 19,96 persen yoy menjadi Rp3,53 triliun pada 2022.

Bank JTrust pun menutup 2022 dengan mengantongi laba bersih Rp86,62 miliar, berbalik dari kondisi rugi Rp445,42 miliar pada tahun sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Feni Freycinetia Fitriani
Terkini