Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Muamalat Tbk. berencana melakukan pencatatan saham atau listing di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Saat ini, walaupun Bank Muamalat menyandang status sebagai perusahaan terbuka sejak 1993, tetapi sahamnya hingga saat ini belum tercatat di Bursa.
Corporate Secretary Bank Muamalat Hayunaji mengatakan perseroan berencana untuk listing pada akhir tahun ini.
"Bank Muamalat berencana listing di Bursa pada akhir 2023 untuk memenuhi ketentuan regulator," jelasnya pada Kamis (22/6/2023).
Hayunaji menambahkan selain untuk memenuhi ketentuan dari regulator, rencana listing ini juga bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada publik agar dapat ikut memiliki saham Bank Muamalat, serta menambah likuiditas efek syariah di pasar modal.
"Kami berharap dengan tercatatnya saham Bank Mualamat di BEI nanti dapat turut berkontribusi dalam memperbesar dan mengembangkan pasar modal syariah di Indonesia," ujarnya.
Adapun, sebagai persiapan pencatatan saham Bank Muamalat di BEI, Bank Muamalat melakukan pengkinian data para pemegang saham. Perseroan pun mengumumkan imbauan pengkinian data bagi para pemegang saham melalui situs resminya.
Pengkinian data tersebut dapat dilakukan melalui kantor pusat atau kantor cabang Bank Muamalat terdekat dengan membawa dokumen yang diperlukan.
Para pemegang saham dapat mengunduh formulir Pengkinian Data Pemegang Saham beserta Data Pemegang Saham melalui situs Bank Muamalat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel