IHSG Dibuka Fluktuatif, Saham Indofood (INDF) Melejit Jelang RUPST

Bisnis.com,23 Jun 2023, 09:18 WIB
Penulis: Farid Firdaus
Direktur Utama PT Indofood Sukses Makmur Tbk Anthoni Salim (kanan) memberikan penjelasan kepada awak media usai rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) dan luar biasa, di Jakarta, Rabu (29/5/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka fluktuatif pada awal perdagangan Jumat (23/6/2023). Saham big cap Grup Salim mengalami penguatan.

IHSG sempat di zona merah saat perdagangan dibuka, kemudian berbalik ke zona hijau dengan menguat tipis 0,05 persen atau 3,16 poin ke 6.655,42 pada 09.01 WIB. Sebanyak 142 saham menguat, 112 saham melemah, dan 264 saham stagnan. Kapitalisasi pasar Bursa parkir di Rp9.479,68 triliun.

Saham emiten Grup Salim terpantau bervariasi, saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk melejit 1,04 persen ke level Rp7.300, sementara saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) melemah 0,45 persen.

Manajemen INDF menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) hari ini. Salah satu agendanya adalah penetapan laba bersih tahun buku 2022, yang berpotensi dialokasikan sebagian untuk dividen kepada pemegang saham.

Selain Grup Salim, saham emiten Grup Panin juga terpantau menguat pagi ini. Saham PT Panin Financial Tbk. (PNLF) melejit 3,90 persen, PT Panin Sekuritas Tbk. (PANS) naik 4,47 persen, dan PT Paninvest Tbk. (PNIN) naik 2,73 persen, dan saham PT Bank Pan Indonesia Tbk. (PNBN) melejit 2,62 persen. 

Retail Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra mengatakan IHSG kemarin ditutup di level 6.652, di bawah 5 day Moving Average yakni 6.679. Trend bearish, indikator MACD bearish, Stochastic bullish, candle bearish closing marubozu.

“Level resistance IHSG hari ini akan berada di 6.699, 6.719 sementara support di 6.637, 6.562,” ujar Maxi dalam riset harian, Jumat (23/6/2023).

Kemarin sebagian besar bursa di kawasan regional Asia Pasifik mencatat koreksi setelah Jerome Powell menyatakan akan adanya kenaikan suku bunga lanjutan. Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia kemarin memutuskan untuk mempertahankan 7DRRR di level 5,75 persen.

Adapun Wall Street mencatat pergerakan yang variatif. Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah tipis sebesar 0,01 persen, sementara di sisi lain S&P 500 menguat sebesar 0,37 persen, begitu juga dengan indeks Nasdaq yang naik lebih tinggi sebesar 0,95 persen pada akhir perdagangan Kamis (21/6/2023) waktu setempat

Investor membeli saham-saham teknologi besar yang mengalami penurunan minggu ini. Saham Tesla, Amazon, Microsoft dan Apple mencatat kenaikan. Bank sentral Inggris menaikkan suku bunga sebesar 50 bps menjadi 5 persen, di atas ekspektasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Farid Firdaus
Terkini