Bitcoin Terbang ke Level Tertinggi dalam Setahun, Lampaui US$31.000

Bisnis.com,24 Jun 2023, 06:32 WIB
Penulis: Farid Firdaus
Ilustrasi Bitcoin. Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Aset kripto terbesar di dunia Bitcoin melambung ke level tertinggi dalam satu tahun pada perdagangan Jumat (23/6/2023) waktu setempat. Pasar kripto terdorong oleh rencana BlackRock Inc. yang akan menciptakan instrumen exchange-traded fund (ETF) dengan aset dasar Bitcoin.

Pada minggu lalu, BlackRock sebagai manajer aset terbesar di dunia, mengajukan rencana peluncuran iShares Bitcoin Trust, yakni sebuah ETF yang akan menjadikan Coinbase Custody sebagai kustodiannya serta menawarkan eksposur investor institusi terhadap cyptocurrency.

Adapun Bursa Kripto EDX Markets, yang didukung oleh perusahaan investasi Charles Schwab, Fidelity and Citadel Securities, juga mengumumkan awal pekan ini akan mengizinkan perdagangan beberapa aset kripto.

Langkah tersebut telah menghidupkan kembali minat investor pada mata uang kripto, yang telah lesu setelah serangkaian kehancuran perusahaan kripto termasuk bangkrutnya bursa FTX akhir tahun lalu.

Ditambah lagi sentimen negatif yang datang dari meningkatkan pengawasan peraturan, termasuk langkah Komisi Sekuritas dan Bursa AS bulan ini untuk menuntut raksasa kripto Coinbase Global dan Binance, dengan tuduhan melanggar aturannya.

Kendati demikian, Bitcoin telah mengalami kenaikan hampir 25 persen sejak pengajuan BlackRock. Harga Bitcoin sempat naik setinggi US$31.458 pada Jumat, level tertinggi sejak 7 Juni 2022, dan terakhir naik 3,29 persen pada US$30.872.

“Awan gelap yang membayangi kripto telah terangkat dalam beberapa hari terakhir di tengah ledakan minat institusional,” kata Kate Laurence, General Partnet Bloccelerate VC yang berinvestasi dalam proyek kripto, mengutip Reuters, Sabtu (24/6/2023).

Investor masuk ke pasar kripto ketika suku bunga rendah, mendorong pasar ke nilai puncak US$3 triliun pada 2021. Tetapi investor menjadi berhati-hati ketika suku bunga naik, dengan nilai pasar sekarang di sekitar US$1,24 triliun, menurut data CoinGecko.

Ethereum sebagai aset kripto terbesar kedua di dunia, telah meningkat lebih dari 16 persen sejak minggu lalu. Ethereum naik 1,63 persen ke level US$1.903,20 pada perdagangan Jumat.

Beberapa pengamat pasar mengatakan tindakan keras SEC mungkin baik untuk Bitcoin, yang umumnya dianggap sebagai komoditas daripada sekuritas, dan karena itu di luar kemampuan SEC.

"Gugatan SEC telah menciptakan peluang bagi pemain yang kuat dan teregulasi, jadi saya sangat optimistis bahwa rencana BlackRock ini akan berkelanjutan," kata Doug Schwenk, CEO Digital Asset Research.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Farid Firdaus
Terkini