Bisnis.com, JAKARTA - Emiten terafiliasi Cinta Laura, PT Maharaksa Biru Energi Tbk. (OASA) mengakuisisi saham PT Indoplas Makmur Lestari senilai hampir Rp160 miliar.
Berdasarkan keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia (BEI) dikutip Minggu, (25/6/2023), OASA melakukan pengambilalihan saham PT Indoplas Makmur Lestari sebanyak 319.985 saham.
Secara rinci, total dana akuisisi PT Indoplas Makmur Lestari yang digelontorkan OASA sebanyak Rp159,99 miliar (Rp159.992.500.000).
Dengan demikian, maka susunan pemegang saham PT Indoplas Makmur Lestari yakni PT Maharaksa Biru Energi Tbk. (OASA) sebanyak 319.985 saham. Sedangkan sisanya dimiliki Tuan Andi Solichin Gantama Hidajath sebanyak 15 lembar saham.
Sebagai informasi, Indoplas Energy Group melalui PT Indoplas Makmur Lestari didirikan pada tahun 2004, perseroan mengawali usahanya dalam industri plastik yang berbahan baku dari sampah. Kemudian, Indoplas mengembangkan bisnisnya ke sektor industri properti dan pariwisata, hingga energi yang berorientasi kepada konsep green.
Sebelumnya, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) OASA telah merestui aksi korporasi Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) alias private placement pada Kamis, (22/6/2023).
OASA melakukan private placement dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya 634.722.000 saham atau 10 persen dari seluruh saham yang telah disetor penuh.
Direktur Utama OASA Bobby Gafur Umar mengatakan aksi korporasi ini dilakukan untuk menggaet investor strategis di masa mendatang.
"Persetujuan private placement ini berlaku 2 tahun, jadi kami bisa laksanakan anytime. Jadi untuk permodalan kami himpun dari pasar modal dulu," ujar Bobby kepada Bisnis belum lama ini.
Dia mengatakan, perseroan gencar melakukan ekspansi dalam bisnis pengolahan limbah kota dan limbah medis di berbagai kota. Kemudian, OASA juga akan merambah bisnis smart lighting.
"Kami juga masuk smart lighting, bagian dari smart city di dua kota di Jawa Tengah. Kami juga mengembangkan biomassa yang berikutnya ke NTB," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel