Bisnis.com, JAKARTA - Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Bank Ina Perdana Tbk. (BINA) milik taipan Anthoni Salim menetapkan Yandy Ramadhani masuk ke dalam jajaran direksi baru perseroan.
Mengacu pada informasi yang dibagikan Bank Ina dalam laman keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), nantinya Yandy akan secara efektif menjabat sebagai direktur perseroan setelah menerima penilaian kemampuan dan kepatutan (fit and proper test).
"Keputusan mata acara keenam, menyetujui dan mengangkat Yandy Ramadhani sebagai Direktur Perseroan, berlaku efektif terhitung sejak diperolehnya persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas penilaian kemampuan dan kepatutan," jelas manajemen BINA, dikutip Minggu (25/6/2023).
Berdasarkan informasi yang dihimpun Bisnis, Yandy Ramadhani merupakan mantan bankir PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang telah menjabat selama 34 tahun. Adapun, posisi terakhirnya di BCA duduk sebagai Executive Vice President Kepala Kantor Wilayah XII.
Sementara itu, sebelumnya Bank Ina juga baru saja menunjuk sosok Henry Koenaifi sebagai nahkoda baru perseroan, seiring dengan berpulangnya mantan Dirut Bank Ina yakni mendiang Daniel Budi Rahayu pada Maret 2023 lalu.
Saat ini, Henry Koenaifi tengah menanti ketetapan putusan mengenai kepatutan dan kelayakan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Kemudian, RUPST Bank Ina juga memutuskan untuk menahan pemberian dividen tahun ini. Adapun, laba bersih tahun buku 2022 Bank Ina sebesar Rp157,04 miliar akan digunakan untuk pengembangan usaha perseroan.
Secara lebih rinci, susunan Direksi dan Dewan Komisaris Bank Ina menjadi sebagai berikut.
Direksi
- Direktur Utama: Henry Koenaifi
- Wakil Direktur: Yulius Purnama Junaedi
- Direktur: Kiung Hui Ngo
- Direktur Manajemen Risiko dan Kepatuhan: Adhiputra Tanoyo
- Direktur: Yandy Ramadhani
Dewan Komisaris
- Komisaris Utama: Inawaty Handojo
- Komisaris Independen: Yohanes Santoso Wibowo
- Komisaris: Josavia Rachman Ichwan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel