Konten Premium

APBN Dag Dig Dug saat Kilau Emas Hitam Meredup

Bisnis.com,27 Jun 2023, 13:15 WIB
Penulis: Maria Elena, Annasa Rizki Kamalina, & Jessica Gabriela Soehandoko
Asap mengepul dari pembangkit listrik tenaga batu bara. Indonesia sebagai eksportir emas hitam terpengaruh oleh turunnya harga batu bara sepanjang tahun ini. / Bloomberg/Getty Images-Kevin Frayer

Bisnis.com, JAKARTA — Kilau emas hitam terus meredup sebab koreksi harga batu bara masih berlanjut. Dampaknya mulai terlihat bagi penerimaan negara, yang cukup mengandalkan setoran pajak dari aktivitas ekstraksi komoditas pertambangan.

Saat suasana kebatinan ekonomi global muram pada 2022 lalu akibat pemulihan pandemi Covid-19 dan perang Rusia Ukraina, Indonesia menikmati secercah kebahagiaan dari komoditas. Harga emas hitam atau batu bara menunjukkan kilaunya, membuat Indonesia sebagai eksportir batu bara menikmati cuan berlimpah.

Penerimaan pajak penghasilan (PPh) non-migas berhasil melampaui target jauh sebelum tutup tahun. Emiten-emiten pertambangan juga mencetak laba fantastis, tercermin dari pembagian dividen yang royal seperti oleh PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) dan PT Bukit Asam Tbk. (PTBA).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Wibi Pangestu Pratama
Terkini