Bisnis.com, JAKARTA — Kilau emas hitam terus meredup sebab koreksi harga batu bara masih berlanjut. Dampaknya mulai terlihat bagi penerimaan negara, yang cukup mengandalkan setoran pajak dari aktivitas ekstraksi komoditas pertambangan.
Saat suasana kebatinan ekonomi global muram pada 2022 lalu akibat pemulihan pandemi Covid-19 dan perang Rusia Ukraina, Indonesia menikmati secercah kebahagiaan dari komoditas. Harga emas hitam atau batu bara menunjukkan kilaunya, membuat Indonesia sebagai eksportir batu bara menikmati cuan berlimpah.
Penerimaan pajak penghasilan (PPh) non-migas berhasil melampaui target jauh sebelum tutup tahun. Emiten-emiten pertambangan juga mencetak laba fantastis, tercermin dari pembagian dividen yang royal seperti oleh PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) dan PT Bukit Asam Tbk. (PTBA).