Bisnis.com, JAKARTA - Bank for International Settlements (BIS) menyarankan bank sentral menaikkan suku bunga lanjut sambil mempertimbangkan ekonomi dunia kini berada pada titik krusial saat berbagai negara berjuang menahan inflasi.
Dilansir Reuters pada Selasa (27/6/2023), Manajer umum BIS Agustin Carstens mengatakan bahwa ekonomi global berada dalam titik kritis dan tantangan keras harus diatasi. Hal ini ia nyatakan dalam laporan organisasi tahunan pada Minggu (25/6).
BIS sendiri dimiliki oleh 63 bank sentral mewakili negara-negara di seluruh dunia yang bersama-sama menyumbang sekitar 96 persen PDB di Dunia. BIS juga merupakan badan payung bank sentral dunia.