Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia (BI) dalam waktu dekat akan merilis fitur baru dari Kode QR Standar Indonesia atau QRIS, di antaranya tarik tunai dan setor tunai.
PT Artajasa Pembayaran Elektronis (Artajasa) sebagai penyedia jaringan pembayaran pun tengah menyiapkan sejumlah infrastruktur agar layanan QRIS siap dipakai untuk fitur tersebut.
Direktur Utama Artajasa Armand Hermawan menyatakan penerapan fitur-fitur baru pada QRIS itu siap diimplementasikan pada tahun ini. Artajasa saat ini sedang melakukan sandbox dan piloting bersama dengan penyedia jasa pembayaran seperti bank serta teknologi finansial (fintech).
Selama masa sandbox, akan ditentukan kriteria merchant yang bisa menerima transaksi dari fitur-fitur baru itu. Infrasturktur jaringan pun disiapkan perusahaan seperti penyesuaian pada sistem dan perangkat.
Ia menyebutkan Artajasa saat ini memiliki jaringan ATM Bersama di sekitar 87 member yang saling terhubung, baik bank maupun non-bank.
Selain itu, Artajasa pun menyiapkan mitigasi dan penguatan keamanan infrastruktur atas sejumlah risiko yang dikhawatirkan timbul dari masifnya transaksi fitur baru QRIS itu.
Menurutnya, upaya penambahan fitur baru QRIS mampu meningkatkan ekosistem sistem pembayaran sebagai episentrum inklusi keuangan digital. "Ini merupakan enhance dengan menggunakan switching yang sama dan bisa tarik tunai hingga setor tunai. Kalau BI minta, kita langsung semua bergerak mendukung program ini," ujar Armand pada Senin (26/6/2023) di Jakarta.
Selain itu, ide dari penambahan fitur di QRIS itu adalah agar masyarakat bisa melakukan transaksi keuangan di mana saja. "BI mendorong transaksi tidak hanya di ATM. Kita juga percaya tidak semua orang punya rekening bank. Dengan QRIS tak perlu lagi orang bertransaksi ke bank," katanya.
Untuk mendongkrak transaksi QRIS, Artajasa juga terus memperluas sinergi dengan berbagai pihak, seperti sektor telekomunikasi. Artajasa bersinergi dengan Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) yang memiliki jaringan telekomunikasi dan pelanggan lebih dari 100 juta serta 250.000 outlet.
Sebelumnya, Deputi Gubernur Bank Indonesia Filianingsih Hendarta mengatakan dalam waktu dekat BI akan meluncurkan fitur baru di QRIS bernama QRIS Tuntas yang bisa digunakan untuk tarik tunai, transfer dana, dan setor tunai.
"Awalnya, kami sebut TTS itu tarik tunai, transfer dan setor tunai. Namun, nanti namanya kami ganti QRIS Tuntas," kata Filianingsih dalam konferensi pers Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia, pekan lalu (22/6/2023).
Dikutip dari laman resmi BI, seluruh fitur baru tersebut tidak harus dilakukan di ATM tetapi bisa melalui agen QRIS di seluruh dunia
Pada fitur QRIS Transfer, pengguna bisa melakukan transaksi ke antarpengguna QRIS lain hanya dengan menggunakan QR Code, baik melalui bank ataupun nonbank.
Pada fitur QRIS Tarik Tunai, pengguna dapat melakukan transaksi penarikan dana dengan cara memindai kode QRIS di mesin ATM atau merchant QRIS, yang bertindak sebagai agen atau mitra untuk tarik tunai
Sementara itu, pada fitur QRIS setor tunai, pengguna dapat melakukan transaksi setor uang secara tunai menggunakan kode QRIS.
Adapun metode pembayaran menggunakan push payment, artinya penyetor menunjukkan kode QRIS miliknya ke perangkat pemindai di mesin setor tunai (CDM/ATM) atau merchant QRIS, yang bertindak sebagai agen atau mitra untuk setor tunai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel