Ini Alasan Bayar MRT Tak Bisa Pakai Gopay, OVO, Dana, LinkAja per 1 Juli

Bisnis.com,27 Jun 2023, 10:35 WIB
Penulis: Lorenzo Anugrah Mahardhika
Konsumen Menggunakan Visa Contactless Payment di Stasiun MRT Singapura/Asteria Desi Kartika Sari

Bisnis.com, JAKARTA – PT MRT Jakarta (Perseroda) melakukan penyesuaian sistem pembayaran perjalanan MRT Jakarta. Pembayaran dengan kode QR melalui 4 platform dompet digital yakni GoPay, OVO, Dana, dan LinkAja tidak akan dapat digunakan mulai 1 Juli 2023.

Corporate Secretary Division Head MRT Jakarta, Ahmad Pratomo, menyatakan, keempat platform tersebut sudah tidak dapat digunakan per 1 Juli 2023.

Pratomo menjelaskan, penyesuaian sistem pembayaran ini dilakukan seiring dengan telah selesainya kontrak kerja sama MRT Jakarta dengan keempat platform tersebut.

Dia menuturkan, hingga saat ini MRT Jakarta belum memiliki kesepakatan lebih lanjut untuk memperpanjang kerja sama dengan mitra-mitra tersebut. Meski demikian, Pratomo mengatakan pihaknya tetap membuka peluang kelanjutan kerja sama antara para mitra tersebut.

“Pada prinsipnya MRT Jakarta tetap membuka kelanjutan kerja sama sepanjang sesuai dengan ketentuan yang selama ini telah berjalan dengan kerja sama sebelumnya,” kata Pratomo, Senin (26/6/2023).

Pratomo mengatakan bahwa penumpang masih dapat menggunakan kartu multitrip, single trip, dan JakLingko. Kemudian, kartu uang elektronik atau jenis Brizzi Bank BRI, Flazz Bank BCA, e-Money Bank Mandiri, Tapcash Bank BNI, dan jakcard dari Bank DKI juga masih dapat digunakan.

Sementara itu, untuk pembayaran dengan kode QR melalui aplikasi MRT-J dapat dilakukan melalui platform AstraPay milik Astra, i.Saku dari Indomaret, dan blu milik BCA Digital.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fitri Sartina Dewi
Terkini