Konten Premium

Menakar Skema 'Kompensasi' JETP AS dkk Danai Transisi Energi RI

Bisnis.com,28 Jun 2023, 08:00 WIB
Penulis: Nyoman Ary Wahyudi & Jessica Gabriela Soehandoko
Para pekerja Tiongkok hilir mudik saat asap mengepul dari pembangkit listrik tenaga batu bara di Shanxi.Kevin Frayer / Bloomberg/Getty Images

Bisnis.com, JAKARTA — Skema pendanaan Just Energy Transition Partnership (JETP) dinilai belum cukup optimal untuk mendorong akselerasi program transisi energi di Indonesia.

Pasalnya, Indonesia hanya akan mendapat alokasi dana hibah dan bantuan teknis dari komitmen pendanaan pakta iklim yang dipimpin Amerika Serikat (AS) dan Jepang itu masing-masing sekitar US$160 juta atau secara keseluruhan mencapai sekitar US$320 juta, setara dengan Rp4,79 triliun (asumsi kurs Rp14.987 per dolar AS). Nilai ini hanya 1,59 persen dari keseluruhan komitmen pendanaan JETP yang dijanjikan sebesar US$20 miliar atau setara dengan Rp299,74 triliun. 

Sementara itu, sebagian besar komitmen pendanaan tersebut bakal dicairkan dalam bentuk pinjaman komersial. Belum diketahui berapa besaran bunga yang akan dipatok untuk pinjaman komersial ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Denis Riantiza Meilanova
Terkini