Luhut: Indonesia-AS Harus Cari Cara Inovatif Tingkatkan Kemitraan

Bisnis.com,28 Jun 2023, 10:33 WIB
Penulis: Jessica Gabriela Soehandoko
Menko Marves Luhut, Dubes AS untuk Indonesia Sung Y. Kim, dan Dubes AS untuk Asean Yohannes A. Abraham dalam acara resepsi kemerdekaan AS, Selasa (27/6/2023) - Bisnis - Jessica Gabriela Soehandoko

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan pentingnya memperkuat hubungan kemitraan antara Indonesia dan Amerika Serikat.

Luhut mengungkapkan penguatan tersebut perlu untuk mengatasi lanskap geopolitik dan geoekonomi yang berubah serta untuk meletakan landasan yang kuat untuk ikatan baik pada hari ini dan di masa depan.

“Baik di Indonesia maupun AS harus mencari cara inovatif untuk meningkatkan kemitraan kita ke tingkat yang baru” ujar Luhut dalam acara Resepsi Hari Kemerdekaan AS di Jakarta, Selasa (27/6/2023).

Hal tersebut dapat dilakukan dengan mengintensifkan kerjasama kedua negara di bidang-bidang strategis seperti operasi maritim, pertahanan, perubahan iklim, ekonomi berkelanjutan, infrastruktur hijau, energi hijau, inovasi dan teknologi serta kontak antarpersonil. 

Luhut mengungkapkan bahwa Indonesia menyambut keterlibatan berkelanjutan di berbagai tingkatan. Namun, perlu sinergi yang besar antar berbagai pemangku kepentingan.

“Ekonomi adalah fondasi utama dari hubungan kami. Kemajuan kami JETP sangat ambisius,” ucap Luhut, menunggu kemajuan pada Agustus mendatang.

Kemudian, Luhut mengatakan bahwa perdagangan Indonesia-AS telah mencapai ketinggian baru dan bertujuan untuk memperluas hubungan ekonomi lebih jauh termasuk melalui kerangka ekonomi Indo-Pasifik untuk kemakmuran.

Hubungan rakyat kedua negara diklaim juga harus terus berkembang, dan inisiatif di bidang pendidikan, pariwisata dan kontribusi terhadap konservasi dan budaya.

“Kami (Indonesia) menghargai komitmen kuat duta besar Kim untuk pencapaian ini” ujar Luhut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianto Cahyo Nugroho
Terkini