BAF dan Deretan Multifinance Siap Rogoh Kocek Lunasi Obligasi

Bisnis.com,29 Jun 2023, 22:19 WIB
Penulis: Pernita Hestin Untari
Ilustrasi Obligasi. Sejumlah perusahaan pembiayaan atau multifinance mencatatkan obligasi jatuh tempo dalam waktu dekat, pelunasannya akan menggunakan kas internal./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bussan Auto Finance atau BAF akan menyediakan dana untuk pembayaran pokok obligasi beserta bunga kepada pemegang obligasi yang jatuh tempo melalui kas internal perseroan. Sejumlah perusahaan pembiayaan lainnya turut menyiapkan strategi yang sama.

Obligasi Berkelanjutan II Bussan Auto Finance Tahap II Tahun 2022 Seri A akan jatuh tempo pada 12 Desember 2023 dengan emisi Rp655 miliar. Manajemen BAF menyatakan siap melunasi obligasi dengan kas perseroan.

“Hal ini dikarenakan arus kas internal yang masih cukup memadai,” tulis manajemen BAF kepada Bisnis, Kamis (29/6/2023).

Selain BAF, sejumlah obligasi leasing juga akan jatuh tempo pada kuartal II/2023. Beberapa di antaranya yakni PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. (Adira Finance), PT Astra Sedaya Finance (ASF), PT Kb Finansia Multi Finance (Kreditplus), PT BFI Finance Indonesia Tbk. (BFIN), PT Federal International Finance (FIF), dan PT Indomobil Finance Indonesia (IMFI).

Sebagian besar dari perusahaan tersebut memilih untuk melunasi obligasi jatuh tempo dengan kas internal. Seperti halnya Adira Finance yang menyatakan memiliki ketersediaan likuiditas yang cukup untuk melunasi kewajiban keuangan dan mendanai kebutuhan bisnisnya.

Adira memiliki dua obligasi jatuh tempo pada paruh kedua tahun ini. Pertama, Obligasi Berkelanjutan IV Adira Finance Tahap III Tahun 2018 Seri E dengan emisi Rp460,75 miliar jatuh tempo pada 16 Agustus 2023.

Kedua, Obligasi Berkelanjutan V Adira Finance Tahap I Tahun 2022 Seri B yang jatuh tempo pada 7 Juli 2023 dengan nilai emisi Rp816,05 miliar.

"Adira Finance berencana untuk melunasi pokok obligasi beserta bunganya pada tanggal jatuh tempo dengan menggunakan kas internal perusahaan," kata Chief Financial Officer Adira Finance Sylvanus Gani Mendrofa kepada Bisnis, Minggu (25/6/2023).

Pendanaan yang perusahaan dapatkan dari obligasi pada masa lalu, menurutnya, banyak mendatangkan manfaat. Dengan demikian pelunasannya menjadi pekerjaan rumah dari kas internal.

"Jika Adira mau menerbitkan obligasi baru tentunya ini punya misi baru yaitu pengembangan bisnis dan penyaluran pembiayaan di periode yang mendatang," katanya.

Begitu pula dengan ACC yang melalukan pembayaran obligasi jatuh tempo melalui kas internal. EVP Corporate Communication & Strategic Management ACC Riadi Prasodjo menjelaskan bahwa pihaknya selalu menggunakan kas internal dalam melakukan pelunasan kewajiban kepada investor dan bank, karena dana pinjaman digunakan untuk kebutuhan modal kerja sesuai izin yang berlaku.

"Total obligasi yang akan jatuh tempo di September adalah sebesar Rp993 miliar. Cash from operational yang diterima perusahaan per bulan adalah kurang lebih Rp2,8—3 triliun sehingga pembayaran menggunakan kas internal akan mencukupi," ujar Riadi saat dihubungi Bisnis, Minggu (25/6/2023).

Obligasi Berkelanjutan V Astra Sedaya Finance Tahap V Tahun 2022 Seri A akan jatuh tempo pada 6 September 2023 dengan emisi Rp520 miliar. Sementara itu, Obligasi Berkelanjutan V Astra Sedaya Finance Tahap I Tahun 2020 Seri B akan jatuh tempo pada 2 September 2022 dengan emisi Rp473 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Wibi Pangestu Pratama
Terkini