Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak 41 kali gempa susulan tercatat terjadi pasca gempa magnitudo 6,0 di selatan Yogyakarta.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Daryono mengatakan gempa susulan terjadi dengan magnitudo bervariasi.
Dia juga menjelaskan mengapa di Bantul bnyk rumah rusak saat gempa semalam.
"Meski belum ada pendalaman data, bukti bahwa local site effect atau efek tapak karena kondisi tanah lunak di bantul sudah tampak pada peta shakemap," ujarnya dikutip dari akun twitternya.
Sementara itu, dia juga menyatakan gempa tersebut sangat mirip dengan gempa selatan jawa timur 10 Apr 2021 yg merusak di 16 kab/kota di Jawa Timur.
Menurutnya, gempa akibat pecahnya bagian lempemg Indo-Australia ini lebih memiliki sifat atau karakter groundmotion yang lebih kuat.
Dan spektrum guncangan yang luas terjadi karena merupakan gempa menengah di kedalaman 67 km.
Hiposenter gempa ini tepat dibawah bidang kontak, yang pecah adalah bagian slab lempemg Indo-australia
"Jadi yang kami sampaikan dalam prescon semalam terkait sumber/source sudah benar dalam analisis cepat prelim info," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel