Bisnis.com, JAKARTA – Grup investasi terbesar dunia, BlackRock terindikasi mulai melakukan profit taking alias ambil untung di beberapa saham bank big caps Indonesia, Juni lalu. Kendati demikian, langkah anomali mereka lakukan di saham PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk alias BRI (BBRI).
Alih-alih menjual, sepanjang Juni 2023 pengelola reksa dana dan ETF rintisan Larry Fink itu justru masih mengakumulasi saham BBRI. Di akhir bulan, kepemilikan saham BBRI oleh portofolio-portofolio Grup BlackRock menyentuh 2.517.671.911 lembar saham atau setara Rp13,65 triliun.
Dalam lembar saham, Jumlah tersebut naik 0,1 persen dibandingkan kepemilikan Grup BlackRock di akhir Mei yang berada di level 2.515.028.595 lembar.