Konten Premium

Pergerakan Inflasi: Melandai Kini, Waspada Paceklik Nanti

Bisnis.com,04 Jul 2023, 18:50 WIB
Penulis: Maria Elena & Annasa Rizki Kamalina
Petani menabur pupuk di lahan sawah garapannya di daerah Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Rabu (1/2/2023). Komponen pangan menjadi salah satu penyebab melandainya inflasi pada Juni 2023, tetapi juga menyimpan risiko kenaikan inflasi pada semester II/2023./Bisnis-Rachman

Bisnis.com, JAKARTA — Risiko harga pangan membayangi capaian Indonesia yang mampu menekan inflasi hingga menyentuh 3,52 persen YoY. Jika kemarau terjadi, pemerintah menghadapi tugas besar demi menjaga perut warga dan stabilitas makroekonomi.

Pada Mei 2023, pemerintah dan pelaku pasar sumringah sebab laju inflasi berhasil turun ke 4 persen (year-on-year/YoY) atau kembali menyentuh rentang target pemerintah, yakni 3±1 persen alias 2 persen—4 persen.

Euforia itu berlanjut saat Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan bahwa laju inflasi Juni 2023 ada di 3,52 persen (YoY). Angka itu meneguhkan tren inflasi yang terus menurun, sekaligus menjadi yang terendah dalam 13 bulan terakhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Wibi Pangestu Pratama
Terkini