Bisnis.com, JAKARTA — Risiko harga pangan membayangi capaian Indonesia yang mampu menekan inflasi hingga menyentuh 3,52 persen YoY. Jika kemarau terjadi, pemerintah menghadapi tugas besar demi menjaga perut warga dan stabilitas makroekonomi.
Pada Mei 2023, pemerintah dan pelaku pasar sumringah sebab laju inflasi berhasil turun ke 4 persen (year-on-year/YoY) atau kembali menyentuh rentang target pemerintah, yakni 3±1 persen alias 2 persen—4 persen.
Euforia itu berlanjut saat Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan bahwa laju inflasi Juni 2023 ada di 3,52 persen (YoY). Angka itu meneguhkan tren inflasi yang terus menurun, sekaligus menjadi yang terendah dalam 13 bulan terakhir.