Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) mencatatkan pertumbuhan pesat transaksi kartu kredit mereka pada semester I/2023. Dalam lima bulan pertama tahun ini atau hingga Mei 2023, nilai transaksi kartu kredit di BCA telah mencapai Rp42 triliun.
Executive Vice President (EVP) Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn mengatakan nilai transaksi kartu kredit di BCA hingga Mei 2023 itu tumbuh 37 persen secara tahunan (year on year/yoy). "Hingga saat ini kartu kredit masih menjadi salah satu alat pembayaran andalan nasabah BCA," kata Hera kepada Bisnis pada Selasa (4/7/2023).
Menurut Hera, pertumbuhan transaksi kartu kredit ditopang oleh pulihnya aktivitas ekonomi masyarakat, diantaranya pada sektor pariwisata seiring pelonggaran mobilitas. Sektor lain yang mendorong pertumbuhan transaksi kartu kredit adalah sektor hiburan dan kuliner.
BCA pun terus mendongkrak transaksi kartu kreditnya melalui berbagai strategi pada tahun ini. "BCA terus berinovasi memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi nasabah dalam bertransaksi dengan kartu kredit," katanya.
Hera mengatakan selain dapat mengajukan aplikasi kartu kredit secara online, kini kontrol transaksi serta pembayaran tagihan kartu kredit dapat dilakukan di aplikasi myBCA. Transaksi kartu kredit BCA di merchant melalui mesin electronic data capture (EDC) juga bisa menggunakan fitur contactless.
Selain itu, dalam mendongkrak transaksi kartu kredit, BCA akan terus bekerjasama dengan berbagai mitra bisnis. BCA juga menawarkan beragam promo di berbagai segmen kebutuhan nasabah.
"Kami berharap bisnis kartu kredit masih akan terus tumbuh ke depannya sejalan dengan peningkatan transaksi," tutur Hera.
Sebagaimana diketahui, bisnis kartu kredit perbankan memang sudah mulai bergeliat kembali setelah sebelumnya jeblok saat pandemi Covid-19. Berdasarkan statistik sistem pembayaran dan infrastruktur pasar keuangan (SPIP) Bank Indonesia (BI), pada April 2023 nilai transaksi kartu kredit bank mencapai Rp30,79 triliun, naik 20,27 persen yoy dibandingkan nilai transaksi pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp25,6 triliun.
Begitu juga dengan jumlah transaksi kartu kredit yang tumbuh 14,16 persen yoy pada April 2023 menjadi sebesar 30,46 juta transaksi. Lalu, jumlah kartu kredit yang beredar naik 5,19 persen yoy menjadi 17,42 juta unit per April 2023.
Sebelumnya, transaksi kartu kredit di perbankan mengalami penurunan gara-gara pandemi. Nilai transaksi kartu kredit sepanjang 2020 atau pada awal pandemi merosot 30,28 persen yoy. Secara perlahan pada 2021 dan 2022 nilai transaksi kartu kredit mulai merangkak naik meskipun belum menyentuh angka sebelum pandemi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel