Bank Kongsi Tomy Winata & Aguan (INPC) Rombak Kepengurusan, Dirut Andy Kasih Bertahan

Bisnis.com,04 Jul 2023, 15:17 WIB
Penulis: Fahmi Ahmad Burhan
Bank Artha Graha/artagraha.net

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Artha Graha Internasional Tbk. (INPC) yang dikendalikan Tomy Winata dan Sugianto Kusuma (Aguan) sebagai Wakil Komisaris Utama merombak jajaran kepengurusannya dengan menggeser sejumlah posisi baik di Direksi maupun Komisaris. 

Keputusan pergeseran itu ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) INPC yang digelar pada 27 Juni 2023. Salah satu mata acara dalam agenda RUPST bank adalah perubahan susunan pengurus.

Diantara keputusan RUPST Bank Artha Graha Internasional adalah memberhentikan dengan hormat Nicolaus Eko Riwayanto selaku Komisaris Independen dan Andy Dharma selaku Direktur, yang berlaku efektif terhitung sejak ditutupnya RUPST.

Bank juga memberhentikan dengan hormat Anas Latief selaku Direktur Kepatuhan/Direktur Independen dan menggantinya dengan Indrastomo Nugroho yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur.

"Mengangkat Indrastomo Nugroho selaku Direktur Kepatuhan/Direktur Independen menggantikan Anas Latief, berlaku efektif sejak yang bersangkutan memperoleh persetujuan atau fit and proper dari Otoritas Jasa Keuangan [OJK]," tulis Manajemen dalam keterbukaan informasi pada Selasa (4/7/2023).

RUPST INPC juga memutuskan untuk mengangkat kembali sejumlah pengurusnya seperti Komisaris Utama/Komisaris Independen Kiki Syahnakri, dua Wakil Komisaris Utama yakni Tomy Winata dan Sugianto Kusuma, hingga Direktur Utama Andy Kasih.

Dengan demikian, susunan anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi Bank Artha Graha menjadi sebagai berikut:

Dewan Komisaris Bank Artha Graha Internasional (INPC)

Direksi Bank Artha Graha Tbk. (INPC) 

*Efektif menjabat setelah diperolehnya persetujuan fit and proper test.

Mengawali tahun ini, bank besutan Tomy Winata dan Aguan itu telah membukukan laba bersih Rp28,42 miliar per kuartal I/2023, tumbuh 25 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).

Namun demikian, sisi intermediasi bank terpantau mengalami penurunan. Hingga kuartal I/2023 INPC telah menyalurkan kredit Rp10,63 triliun, turun 6 persen yoy dari Rp11,53 triliun pada kuartal I/2022.

Dari sisi pendanaan, himpunan dana pihak ketiga (DPK) bank juga melemah 16 persen yoy menjadi Rp18,83 triliun dari Rp22,44 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Anggara Pernando
Terkini