Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Direktur Utama PT Blue Bird Tbk. (BIRD) Sigit Priawan Djokosoetono kerap melakukan manuver yang menarik perhatian jagat maya, seperti turun langsung menjadi sopir taksi, atau memamerkan taksi pertama Blue Bird, Holden Torana 1972. Ternyata, hal itu berdampak pada melesatnya harga saham BIRD.
Pada Mei lalu, Sigit sempat turun gunung menjadi sopir taksi Blue Bird di sekitaran Jakarta. Tak hanya mengangkut penumpang, dalam aksinya itu dia juga menyempatkan diri untuk menyapa para sopir taksi Blue Bird yang ditemuinya di jalan.
Alhasil, sehari setelahnya atau pada perdagangan Kamis, (25/5/2023) saham BIRD ditutup melesat 3,40 persen menjadi Rp1.820 per saham. Ketika itu, saham BIRD bergerak di rentang Rp1.755-Rp1.825 per saham dengan volume 3,02 juta saham.