Indeks Bisnis-27 Menguat, Terdongkrak Saham MDKA, ADRO hingga UNTR

Bisnis.com,05 Jul 2023, 16:55 WIB
Penulis: Mutiara Nabila
Pegawai mengamati layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 dibuka menguat pada akhir perdagangan Rabu (5/7/2023) bersama dengan penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama antara Bisnis Indonesia dan Bursa itu naik 0,51 persen atau 3 poin ke 594,04. Sampai akhir perdagangan hari ini, Indeks Bisnis-27 bergerak di kisaran 590,45 hingga tertinggi di 594,28.

Terpantau sebanyak 18 saham bergerak di zona hijau, 4 saham stagnan, dan sisanya 5 saham bergerak di zona merah.

Saham  Grup Saratoga PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) memimpin penguatan hari ini, naik 4,35 persen atau 140 poin ke Rp3.360. Selanjutnya menyusul emiten Garibaldi Thohir, PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) yang hari ini naik 3,42 persen atau 80 poin ke Rp2.420. 

Saham lainnya yang menguat adaINKP menguat 2,95 persen, JSMR naik 2,87 persen, dan UNTR naik 2,60 persen. 

Selain itu, sejumlah saham yang stagnan adalah ASII yang tetap di Rp6.775, BBCA tetap di Rp9.050, BBRI tetap di Rp5.450, dan AKRA tetap di Rp1.400. 

Di sisi lain, sejumlah saham yang melemah dimpimpin oleh PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) yang terkoreksi paling dalam 1,12 persen ke Rp2.650. Selanjutnya, saham PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) melemah 0,87 persen ke Rp1.700.

Saham-saham lainnya yang ikut mengalami pelemahan, ada UNVR, BFIN, dan ICBP masing-masing terkoreksi  0,46 peren, 0,35 persen, dan 0,22 persen. 

Penguatan Indeks Bisnis-27 hari ini sejalan dengan penguatan IHSG yang naik 0,56 persen atau 37,22 poin ke level 6.718,97. IHSG sendiri sudah bergerak dari level terendah di 6.676 hingga tertinggi di 6.719.

Terpantau sebanyak 322 saham menguat, 207 saham melemah, dan 205 saham stagnan. Kapitalisasi pasar IHSG pagi ini berada di Rp9.569,66 triliun dengan nilai transaksi Rp8,99 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Pandu Gumilar
Terkini