Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank KB Bukopin Tbk. (BBKP) diketahui baru saja menyuntik modal 2 anak usaha miliknya, yakni PT KB Bukopin Finance (KB Bufin) dan PT Bank KB Bukopin Syariah (KBBS) dengan total injeksi dana mencapai Rp422,9 miliar.
Mengutip laporan yang dibagikan perseroan, injeksi dana tersebut dilakukan pada Selasa (27/6/2023). Adapun, suntikan dana yang dilakukan BBKP ke KB Bufin senilai Rp342,9 miliar dan KBBS senilai Rp80 miliar.
Secara lebih rinci, penempatan dana yang dilakukan BBKP ke KB Bufin merupakan uang muka untuk pembelian saham di masa yang akan datang untuk tahap kedua.
Pada tahap pertama, BBKP diketahui sempat menempatkan dana sebesar Rp250 miliar. Dengan demikian, total nilai penempatan dana dari bank terhadap KB Bufin sebesar Rp592,9 miliar.
Manajemen BBKP menjelaskan aksi tersebut dilakukan sebagai upaya penguatan permodalan melalui penempatan dana pada escrow account sebagai uang muka untuk pembelian saham di masa yang akan datang dan komitmen Perseroan sebagai pemegang saham pengendali (PSP) untuk memastikan aktifitas anak usaha baik KB Bufin dan KBBS berjalan dengan baik.
"Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan dengan ini menyatakan bahwa transaksi afiliasi telah melalui prosedur yang berlaku dan tidak mengandung benturan kepentingan serta semua informasi material terkait dengan transaksi afiliasi telah diungkapkan," jelas manajemen, dikutip Rabu (5/7/2023).
Sebagai catatan, Bank KB Bukopin merupakan induk perusahaan, pemegang saham mayoritas, serta pemegang saham pengendali dari KB Bufin. BBKP tercatat menggenggam sebanyak 39.653 saham atau sebesar 97,03 persen dari seluruh saham KB Bufin.
Sementara itu, hubungan afiliasi antara BBKP dengan KBBS yakni selaku pemegang saham pengendali dengan total portofolio sebanyak 16,42 miliar lembar Saham, yang mewakili 92,78 persen dari seluruh saham yang telah dikeluarkan dan disetor penuh KBBS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel