Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan manufaktur asal China, Xiaomi, agaknya belum cukup puas dengan pencapaiannya di pasar gadget dan produk teknologi lainnya. Pada Maret 2021, Xiaomi menyatakan diri bergabung ke industri mobil dengan sejumlah kendaraan listrik untuk segmentasi berbeda.
Informasi solid tentang Xiaomi Car yang kabarnya diberi kode nama Modena akhirnya datang dari Fuwei Automotive Parts (FAW) selaku pemasok otomotif untuk Xiaomi.
Melansir Gizchina, Kamis (6/7/2023), FAW mengumumkan bahwa Xiaomi Car sudah memiliki harga pasti dan akan rilis pada tahun depan.
Kabar rilis ini sejalan dengan jadwal resmi Xiaomi, yang mana model pertama Xiaomi Car diharapkan memasuki produksi massal pada paruh pertama 2024.
Meski harga sudah dipastikan, FAW tidak memberikan keterangan lebih lanjut tentang harga pasti mobil tersebut. Namun, pada media sosial telah beredar kabar Xiaomi Car akan dibanderol dengan harga US$20,7 ribu atau setara dengan Rp312 juta.
Sebelumnya pada Maret 2021, CEO Xiaomi Lei Jun sempat mengungkapkan bahwa Xiaomi Car akan rilis dalam model sedan atau SUV, dengan kisaran harga di antara US$15.000-45.000. Pada awal 2023, model Xiaomi Car dikabarkan lebih spesifik sebagai sedan fastback berukuran sedang.
Direncanakan hadir dalam dua versi, Xiaomi juga masih mengembangkan mobil produksi massal kedua yang secara internal diberi nama Lemans Le Mans. Rencananya, versi ini akan diluncurkan pada 2025.
Sejak pernyataan diri perdananya, Xiaomi belum merilis informasi apapun terkait proyek mobilnya. Pada 2021, Xiaomi diisukan sedang bernegosiasi dengan Great Wall Motors, perusahaan manufaktur mobil asal China yang berpusat di Hebei. Namun, wakil direktur kantor umum Xiaomi langsung menepis kabar tersebut.
Kendati Xiaomi tidak pernah buka-bukaan tentang mobil pertamanya, informasi mengenai Xiaomi Car tercecer dari sejumlah pihak yang terlibat.
Sebelumnya, diketahui juga sejumlah interior mobil seperti saluran udara las mobil, penutup dekoratif saluran udara samping, strip trim bawah bumper belakang, gril pemasukan udara bawah, dan yang lainnya berasal dari BAIC Moulding, salah satu basis produksi terbesar untuk rakitan bumper otomotif dan produk eksterior lainnya di China.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel